[caption id="attachment_5588" align="alignnone" width="650"]
Joko Widodo (net)[/caption]
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepastian soal 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).Puluhan proyek tersebut disebut-sebut telah mangkrak selama tujuh hingga delapan tahun dan berpotensi merugikan keuangan negara.
Karenanya, jika tidak ada kepastian soal penyelesaian proyek tersebut, Jokowi mengatakan akan membawa masalah tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)."Kalau memang ini tidak bisa diteruskan ya sudah berarti saya akan bawa ke KPK. Karena ini menyangkut uang yang bukan kecil, gede sekali, triliunan, 34 pembangkit listrik sampai sekarang saya belum dapat kepastian mengenai ini," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Dalam rapat terbatas tersebut, Jokowi meminta Kepala BPKP untuk menjelaskan kendala yang ditemui hingga puluhan proyek tersebut mangkrak. Jokowi menegaskan, karena menyangkut jumlah uang negara yang sangat besar, stagnannya proyek tersebut tak boleh dibiarkan."Saya tolong nanti diberitahukan ke saya totalnya berapa ini, karena ini sudah menyangkut angka yang triliunan dan ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus," imbuh dia. Jokowi juga mengatakan telah melalukan sidak ke lapangan dan menemukan sarana yang sudah mulai hancur karena dibiarkan mangkrak."Apakah langsung bisa diteruskan? Kalau saya lihat satu, dua (proyek) di lapangan, kelihatannya juga banyak yang tidak bisa diteruskan karena memang sudah hancur, sudah karatan, semuanya ini harus ada kepastian," tukas Jokowi. (aci)
