[caption id="attachment_18580" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Banyaknya operator yang menawarkan promo paket internet unlimited membuat sebagian masyarakat tak percaya dengan iming-iming tersebut karena ada ketentuan yang berlaku.
Hal itu diakui oleh operator Broadband Wireless Access (BWA) Bolt. Menurut pihak Bolt, saat mereka menawarkan layanan paket dengan internet unlimited awalnya banyak masyarakat yang tak mempercayainya. Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya mereka bisa mencapai pelanggan hingga 3,2 juta di kuartal II 2017, sejak beroperasi pada 2013."Tim penjualan kami butuh upaya ekstra untuk meyakinkan masyarakat karena itu tadi persepsinya kalau unlimited pasti ada sesuatu di belakangnya," ungkap Angkasa Perdana Putra, Head of Product Bolt di Jakarta dikutip dari okezone, Rabu (14/6).
Dijelaskan oleh Chief Product Officer Bolt, Billy Abe, dibandingkan dengan kompetitor lain, pihaknya menawarkan paket unlimited tanpa FUP, atau batasan maksimum penggunaan tertentu.Keberanian Bolt untuk memberikan paket tersebut menurut, Billy, ditunjang dengan spektrum yang besar dan adanya fiber optik."Kelebihan kita di Ultra Unlimited. Beneran enggak pake FUP atau kuota. Persepsi di masyarakat dibayangi FUP. Kenapa kita berani karena spektrum kita besar dan kita juga didukung fiber optik," kata Billy. (arief)
