[caption id="attachment_49740" align="alignnone" width="648"]
Siswa SMPN 5 Padang, menurunkan spanduk iklan rokok di warung sekitar sekolah mereka. (*)[/caption]PADANG - Sehari setelah menjalankan aksi menurunkan spanduk iklan rokok di kawasan SMPN 20 Padang, Ruang Anak Dunia (Ruandu) Foundation Sumbar, kembali mengkampanyekan gerakan #Tolakjaditarget rokok kembali dilakukan di kawasan SMPN 5 Padang, Kamis (23/2).
Aksi tersebut menggandeng Duta Anti Rokok SMPN 5 Padang, Muhammad Khanavi."Kami sebagai remaja merupakan target industri rokok. Salah satu cara pengusaha rokok, agar kami bisa menjadi target mereka dengan memasang spanduk iklan di sekitar sekolah," kata Khanavi.
Sebagai antisipasi agar tak ada lagi iklan rokok, maka mereka bersama para guru mengganti spanduk rokok di warung sekitar sekolah mereka dengan spanduk ramah anak."Kampanye yang kami lakukan sekarang sebagai bukti perlawanan kami generasi muda, menolak menjadi target industri rokok," terang Khanavi.
Sementara, Wakil Kesiswaan SMPN 5 Padang, Neldawati, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Ruang Anak Dunia Foudation, dalam program tolak jadi target industri rokok."Kami pihak sekolah sudah berkomitmen penuh, kalau tidak akan ada iklan promosi rokok lagi. Sebab memang telah dilarang tapi diluar lingkungan sekolah iklan rokok masih banyak. Terutama di di warung sekitar sekolah," beber dia.Guna menghidari siswa menjadi target perusahaan rokok, pihak sekolah menerapkan sanksi tegas bagi siswa yang ketahuan merokok."Kami mendukung program ini, karena remaja adalah target industri rokok dan kami mendukung remaja untuk menolak menjadi target industri rokok," ujar Neldawati. (yuke)
Editor : Eriandi
