[caption id="attachment_10284" align="alignnone" width="768"]
Sejumlah tokoh menyaksikan pacu kuda di Payakumbuh, seperti Fadli Zon, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto dan lainnya (bayu)[/caption]PAYAKUMBUH - Alek pacu kuda memeriahkan Idul Fitri 1436 Hijriyah yang digelar anak nagari Tiaka, Payakumbuh, di GOR Kubu Gadang, Minggu - Senin (20/7) bakal masuk ke dalam kalender wisata tahunan Sumatera Barat.
Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon menyebut siap mendorong alek pacu kuda itu menjadi tradisi tahunan tiap lebaran di Sumbar. "Gunanya untuk menyambut kedatangan perantau," kata Fadli yang pulang kampung ke Luak Limopuluah bersama istri dan anaknya.Selain dia, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Dindin Kurnadi juga menyatakan kesiapannya mempelopori alek budaya tersebut. "Kita siap berada di depan," kata Dindin.
Pacu kuda yang dibuka Walikota Payakumbuh Riza Falepi itu juga dihadiri Kapolda Sumbar Brigjend Pol Bambang Sri Herwanto, Wawako Suwandel Mukhtar dan Wabup Limapuluh Kota Asyirwan Yunus.Tampak pula Ketua DPRD Payakumbuh YB Dt Parmato Alam, Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, Dir Lantas Kombes Pol Eddy Junaidi, Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani, Dandim 0306 50 Kota Letkol Inf Herry Sumitro dan istri.
Di hari terakhir pelaksanaan pacu kuda hari ini, Ketua panitia pelaksana acara Osril alias Dedet Anguih menyebut, pacu kuda juga akan ditonton sejumlah tokoh Sumbar seperti Gubernur Irwan Prayitno, Wagub Muslim Kasim, Anggota DPR Mulyadi, Bupati Pessel Nasrul Abit, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadiqoe serta mantan Walikota Padang Fauzi Bahar.Alek pacu kuda lebaran yang digelar Anak Nagari Tiaka sukses digelar buah kekompakan masyarakat dan tokoh perantau. Dua orang perwira TNI AL asal Tiaka, disebut-sebut menokohi suksesi acara.Mereka adalah dua saudara kandung alumni Akmil, Letkol Laut (P) Mulyadi dan Komandan Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal II Padang, Mayor Laut (P) Dhoni Putra. (bayu)
Editor : Eriandi
