[caption id="attachment_55477" align="alignnone" width="800"]
Andre Rosiade (okezone)[/caption]PADANG - Meski tak turun lama, hujan lebat yang mengguyur Kota kerap membuat banjir di beberapa titik. Penyebab utamanya adalah tidak tertata rapi dan kecilnya drainase di Kota Padang. Bahkan, banyak drainase yang sudah rusak, dan tertimbun tanah dan ditutup pemilik bangunan di pinggir jalan raya.
Bakal calon Walikota Padang Andre Rosiade menyebutkan, Pemko Padang harus segera memperbaiki drainase di semua jalan-jalan utama kota. Karena, sudah terlalu parah dan mudah jadi penyebab banjir. Apalagi, banyak drainase yang umurnya sudah puluhan tahun, atau dari zaman kemerdekaan RI.“Hujan sedikit saja, banjir sudah datang. Bahkan, ada sekolah yang terpaksa diliburkan karena air masuk ke lokal belajar. Artinya, keseriusan dalam membenahi drainase ini patut dipertanyakan. Kalau kami bersama Maidestal Hari Mahesa (Andre-Esa/ASA) diberi kepercayaan memimpin kota, hal ini akan menjadi prioritas,” sebut Andre Rosiade, Rabu (20/9).
Andre melihat, juga banyak drainase yang seenaknya saja ditutup oleh pemilik bangunan di pinggir jalan raya. Hal ini tentu mengakibatkan sulitnya air mencari jalan ke bawah, dan tergenang di jalan raya. Tak hanya mengakibatkan banjir, genanang air juga membuat jalan raya baik dari aspal (hotmix) atau beton cepat rusak.“Di sinilah diperlukan pemimpin yang tegas dalam menjalankan tugasnya. Bongkar saja beton yang menutup drainase, yang diperkirakan menjadi penyebab banjir. Jangan biarkan, gara-gara drainase ditutup, air tergenang, jalan rusak. Tentunya membuat masyarakat rugi banyak,” sebutnya.
Selain itu, sebut Andre, juga harus dilakukan normalisasi sungai untuk melancarkan air dari perbukitan menuju laut. Caranya, tidak mungkin menggunakan APBD Kota Padang yang minim. Harus merangkul Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V dan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU PR).“Kita harus gandeng BWSS V dan Kementerian PU PR terkait normalisasi sungai di Kota Pdang. Agar semua anak sungai yang tidak terawat, sungai yang belum lurus, bisa diselesaikan oleh mereka. Ini juga adalah pekerjaan rumah seorang wali kota yang mampu menggandeng pusat. Karena, kalau dibiarkan saja, tentu akan semakin parah dan menjadi penyebab banjir akan lebih besar,” katanya.Sebagai politisi yang berkecimpung di pusat saat ini, kata Andre, dia meyakini bisa merangkul pusat, untuk mengalihkan pandangan untuk membangun Kota Padang. “Kalau drainase dibenahi, sungai diperbaiki, tak ada lagi beton penyumbat drainase, tentunya banjir tidak ada lagi. Selain itu, juga perlu membangun kesadaran warga untuk bergotong-royong dan peduli lingkungan,” sebutnya. (arief)
Editor : Eriandi, S.Sos
