Andrinof: Samakan Persepsi Membangun Mandeh

×

Andrinof: Samakan Persepsi Membangun Mandeh

Bagikan berita
Andrinof: Samakan Persepsi Membangun Mandeh
Andrinof: Samakan Persepsi Membangun Mandeh

[caption id="attachment_14113" align="alignnone" width="650"]Kawasan Mandeh (desrian) Kawasan Mandeh (desrian)[/caption]PADANG - Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mendorong untuk menyamakan persepsi dalam pembangunan kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Sebab menurutnya, Kawasan Mandeh bukan hanya soal pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan atau Kecamatan Tarusan saja, namun ini adalah kepentingan Sumatera Barat."Dengan bergeraknya Mandeh, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar sudah pasti akan meningkat. Dengan berkembangnya Mandeh, bukan berarti merebut pangsa pasar wisatawan dari daerah lain, namun akan memperkaya dan meningkatkan nilai jual Sumbar, karena keanekaragaman objek yang akan ditawarkan," katanya.

Dia menjelaskan, objek wisata di Sumbar lengkap dan tidak ada duanya di dunia. Mana ada di daerah lain atau negara lain, di satu daerah ada objek wisata laut, daratan, danau sekaligus pegunungan."Sekarang tinggal soal visi baik kepala daerah tingkat kabupaten maupun provinsi dalam mendukung pengembangan Mandeh itu. Jangan sampai ada kepala daerah yang mengatakan, kenapa hanya Mandeh. Ini yang harus disamakan, bahwa Mandeh itu adalah kepentingan seluruh Sumbar yang akan dinikmati secara bersama," lanjutnya.

Selain itu dia mengatakan, pengembangan Mandeh dengan menggunakan konsep berbasis masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. "Yang perlu bagi kami konsep kawasan wisata campuran sebagian untuk kawasan berbasis masyarakat dan sebagian untuk kawasan penggerak pertumbuhannya," katanya.Andrinof mengatakan kawasan berbasis masyarakat akan turut melibatkan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. "Kita masyarakat kalau kita bangun, kita bimbing, kita arahkan, kita bina memang iklim menjadi kondusif untuk wisatawan tanpa merusak tatanan norma yang ada di daerah ini," ujarnya.

Luas Mandeh lebih dari dua ribu hektar dengan laut dan pulau-pulau kecil yang berjejer. Andrinof jatuh hati karena Mandeh memiliki kekayaan alam yang bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia dan dunia.(bambang) 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini