AP II Beri Insentif Maskapai Penerbangan

×

AP II Beri Insentif Maskapai Penerbangan

Bagikan berita
AP II Beri Insentif Maskapai Penerbangan
AP II Beri Insentif Maskapai Penerbangan

[caption id="attachment_10036" align="alignnone" width="650"]Bandara Internasional Minangkabau (net) Bandara Internasional Minangkabau (net)[/caption]TANGERANG - PT Angkasa Pura II (Persero) memberikan insentif bagi maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan atau extra flight di luar jam reguler bandara. Insentif yang diberikan khusus pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru pada 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.

"Ini adalah pembebasan tarif pelayanan perpanjangan jam operasi dan pembebasan tarif pelayanan jasa pendaratan," ungkap Muhammad Awaluddin, Dirut AP II kepada Singgalang melalui juru bicara AP II, Agus Haryadi, Jumat (23/12).Dikatakan, adapun tujuan dari diberikannya insentif ini diantaranya untuk memaksimalkan peran bandara dalam masa peak season ini sehingga perjalanan masyarakat dengan pesawat secara umum dapat berjalan lancar sejalan dengan instruksi Kementerian Perhubungan.

"insentif ini sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan peran bandara melalui membagi penerbangan secara rata khususnya di luar jam sibuk atau golden time. Kami berharap maskapai dapat memanfaatkan insentif ini sehingga pada periode sibuk ini kepadatan dapat semakin terurai," ujar Awaluddin.Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru, AP II mendukung kesiapan 1.496 extra flight PP atau 2.992 pergerakan pesawat. Sehingga dengan adanya extra flight tersebut, diperkirakan pergerakan pesawat mencapai 45.840 pergerakan atau naik 4,27% dibandingkan rata-rata hari normal, dengan jumlah penumpang mencapai 6,43 juta penumpang atau meningkat 8,56% di 13 bandara di lingkungan AP II.

Saat ini Angkasa Pura II mengelola 13 bandara yakni Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Bandara International Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).(smn)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini