[caption id="attachment_28827" align="alignnone" width="620"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Meski Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Sumbar 2016 masih dievaluasi Menteri Dalam Negeri, namun semua kegiatan yang sudah direncanakan harus tetap jalan, karena akan terkait dengan serapan anggaran.
"Memang yang kita alokasikan pada perubahan itu hanya lanjutan, tidak ada kegiatan baru. Apalagi yang fisik," sebut Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, Senin (17/10).Untuk diketahui, setelah ditetapkan RAPBD-P harus melalui evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri. Evaluasi itu paling lama 14 hari. Sementara sejak ditetapkan, APBD-P tersebut sudah satu minggu di Kemendagri.
Disebutkannya, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan pada APBD 2016 ada yang mendapatkan penambahan. Selain itu juga ada perubahan pada pengalokasian anggaran.Sebelumnya APBD-P Sumbar tahun 2016 telah ditetapkan Rp4,881 triliun, atau naik sebesar Rp106 miliar dari APBD yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp4,774 triliun.Ali Asmar menjelaskan, APBD perubahan 2016 lebih mengutamakan pekerjaan yang mendesak namun belum dianggarkan sebelumnya, seperti kegiatan usulan dari SKPD yang bersifat non-fisik. (yose)
Editor : Eriandi
