[caption id="attachment_62276" align="alignnone" width="650"]
Kepala BPKD Solsel, Irwanesa. (*)[/caption]PADANG ARO - APBD Solok Selatan 2018 diparipurnakan pada 12 November 2017. Satu-persatu catatan sejarah menuju perbaikan untuk tatanan Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan terus ditoreh, duet H. Muzni Zakaria dan H. Abdul Rahman.
Selain usaha penataan administrasi lebih baik dengan capaian WTP 2017, hingga terwujudnya penetapan APBD 2018 lebih awal. Bahkan sederetan penghargaan juga telah diraih Pemerintah Solok Selatan. Di antaranya penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) kategori ‘ Kampung Adat Terpopuler’ dan penghargaan Kabupaten Sehat, kategori ‘ Swasti Saba Padapa’ yang diserahkan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan RI, medio Desember 2017.Bertitik tolak dari itu pula, Bupati Muzni Zakaria, maupun Wakil Bupati, H. Abdul Rahman berkeinginan ASN taat dan patuh pada aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Ditempat terpisah Kepala BPKD, Irwanesah, Selasa (2/1), menambahkan, OPD tidak lagi memiliki alasan untuk tidak menyegerakan pelaksanaan proyek yang didanai APBD.Sejak ditetapkannya APBD Solok Selatan sebesar Rp810 miliar dan pedapatan sebesar Rp782 miliar, sebetulnya OPD sudah bisa mengajukan RKA untuk pelaksanaan proyek. Apalagi saat ini, APBD Solok Selatan 2018 itu sudah pula direvisi Pemprov Sumbar.Irwanesa menambahkan, APBD yang telah dievaluasi itu, lebih banyak menyesuaikan saja. artinya tidak ada yang diubah. Hanya menyesuaikan dengan ketentuan dan penempatan porsi penggunaan anggaran saja. (af)
Editor : Eriandi
