[caption id="attachment_8800" align="alignnone" width="648"]
Ardyan. (*)[/caption]BUKITTINGGI - Lama merantau, Ardyan, mantan Komisioner KPU Sumbar dua periode, akhirnya terpanggil untuk pulang. Dia ingin membangun kampungnya, Bukittinggi. Aktivis anti korupsi yang malang-melintang di sejumlah lembaga swadaya anti korupsi ini, membawa harapan baru, akan Bukittinggi yang lebih baik ke depannya.
Komitmennya membangun Bukittinggi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Jauh, sebelum niatnya maju sebagai Calon Wali Kota (Cawako) muncul seperti saat ini. Hati Ardyan selalu saja terpanggil memperbaiki kampungnya Bukittinggi yang menurutnya mulai tak serius diurus.“Ya, saya memantapkan langkah untuk ikut serta bertarung dalam Pilkada. Keinginan itu bukan semata hasrat politik terhadap kekuasaan, tapi lebih pada keinginan untuk total membangun kampung,” tutur Ardyan, Minggu (28/6).
Sarat pengalaman di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membuat Ardyan yang kini berkegiatan sebagai pengacara di Kantor Hukum Ardyan Rianda Seprasia (AA Law Firm), paham betul persoalan publik.Untuk Bukittinggi, Ardyan punya solusi. “Bukittinggi, kota yang syarat sejarah, kota yang diingat karena keelokkannya. Dirindukan sebab eksotisme dan kulinernya, sudah seharusnya mempercantik diri. Berbenah. Tak seperti sekarang, dimana semuanya serba semrawut. Seperti nan lalu, Bukittinggi harus kembali jadi kota yang ramah, dengan segala atribut keindahan yang dimiliki,” ucap Ardyan.
Penataan Kota Bukittinggi menjadi salah satu hal yang mendesak menurut Ardyan. Sekarang, pengelolaan kota yang ada di lereng Marapi ini, tak berangsur sejak dahulu kala. Hak-hak masyarakat untuk mendapatkan ruang terbuka hijau, mulai terampas. Ardyan ingin, pembangunan Bukittinggi adil dan merata.“Tentu saja, mendahulukan kepentingan orang banyak,” ungkap Ardyan. Untuk mewujudkan keinginannya membangun Bukittinggi, Ardyan sudah memulai gerilya politiknya. Sejak beberapa bulan belakangan, dia sudah intens berdialog dengan para pengurus partai polisi. Mulai dari Ketua DPC, Ketua DPD hingga Ketua DPP.“Alhamdulillah, interaksi dengan pengurus partai politik intens dilakukan dan hampir final,” ucap lelaki asal Kapalo Koto Tigo Baleh tersebut. Kini Ardyan ingin berangkulan dengan seluruh lapisan masyarakat Bukuttinggi. Bergenggaman tangan untuk membangun kota yang selalu dicintai. Layaknya seorang aktivis yang berketetapan dalam pilihan, Ardyan juga demikian, semangatnya untuk membangun Bukittinggi akan terus digelorakan. (*/lek)
Editor : Eriandi
