PADANG - Tak ada kata yang bisa diucapkan oleh Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar, H. Mhd Asli Chaidir. Hanya berpaling ke kanan lalu berjalan sedikit dan berpaling pula ke kiri melihat kader PAN yang meramaikan kediamannya, Minggu (28/6) usai berbuka puasa dan shalat Tarwih berjemaah.
Sesekali anggota Komisi VIII DPR itu menyeka matanya yang berkaca-kaca. Tak bisa menahan haru atas kehadiran kader yang di luar perkiraannya itu. Ternyata, isu yang selama ini berkembang di tengah kader, Asli akan ditinggal, mentah malam itu.
Asli pun coba untuk bangkit dengan menyorakkan kata-kata "kader" dan sekitar 200-an kader yang hadir serentak membalas dengan mengucapkan kata-kata "siap" lalu dibalas lagi oleh Asli dengan kata-kata 'PAN" dan dibalas kembali oleh kader dengan ungkapan 'menang'.
"Setelah kongres PAN, banyak isu yang berkembang di Sumbar. Mulai saya di-Plt-kan dari jabatan ketua, hingga kader meninggalkan saya, tapi semua ternyata tidak benar. Kader masih bersama saya membangun PAN. Saya masih dipercaya Ketum menjadi ketua DPW hingga Muswil PAN," ujar Asli yang akhirnya mulai lancar berpidato.
Dia berharap di penghujung masa jabatannya sebagai ketua PAN Sumbar untuk periode kedua, kader PAN tetap solid dan mengedepankan persaudaraan dan kerja nyata bersama rakyat, sehingga PAN tetap menjadi parpol besar bahkan kalau bisa menjadi yang terdepan kelak.Sambutan hangat dari kader yang terdiri dari pengurus DPD Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Pessel serta pengurus cabang (kecamatan) di tiga kabupaten itu, termasuk dari beberapa kabupaten/kota lain, membuat Asli makin mantap bicara.
Jembatan hati yang terbangun sejak Asli memimpin PAN Sumbar sepuluh tahun silam, sulit rasanya untuk dirobohkan. Kader yang berada di garis terdepan di tengah masyarakat ternyata lebih dekat dengan Asli. Di masa jabatan Asli, kursi kepemimpinan di DPRD Sumbar, PAN tetap mengambil tempat.
Tak heran ketika Guspardi Gaus, wakil ketua DPD PAN Sumbar sekaligus wakil ketua DPRD Sumbar yang diberi kesempatan memberikan sambutan, berucap sosok Asli Chaidir adalah pemimpin yang lebih mengutamakan bagaimana jembatan hati dengan kader dipelihara terus. Wajar, jika kader dekat dengan Asli dan merasa kehilangan jika tidak ada sosok seperti Asli yang memimpin PAN Sumbar ke depan. (pendi)
Editor : Eriandi
