Ayah Dewi: Ilmul Khaer Pernah Berupaya Habisi Anak Saya 2014

×

Ayah Dewi: Ilmul Khaer Pernah Berupaya Habisi Anak Saya 2014

Bagikan berita
Ayah Dewi: Ilmul Khaer Pernah Berupaya Habisi Anak Saya 2014
Ayah Dewi: Ilmul Khaer Pernah Berupaya Habisi Anak Saya 2014

[caption id="attachment_19284" align="alignnone" width="650"]Para saksi saat disumpah di Pengadilan Negeri Padang (yuki) Para saksi saat disumpah di Pengadilan Negeri Padang (yuki)[/caption]PADANG - Sebelum kejadian yang memilukan yang dialami, Dewi Yulia Sartika, terdakwa Ilmul Khaer (43) pernah berupaya melakukan percobaan pembunuhan kepada mantan istrinya tersebut.

Hal ini diungkapkan ayah korban, Asril Aziz yang menjadi saksi pada sidang lanjutan dugaan pembunuhan itu di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (25/11).Asril mengatakan, percobaan pembunuhan tersebut terjadi pada Juli 2014 di rumah kontrakan di Jalan Singgalang, Kelurahan Gunung Pangilun, dekat RS Ibnu Sina, Padang.

Informasi percobaan pembunuhan tersebut didapatkan Asril dari cucunya atau anak korban yang melihat langsung kejadian tersebut.“Sehari setelah kejadian percobaan pembunuhan itu, anak saya (korban) tidak masuk kantor. Biasanya saya yang menjemput cucu (anak korban). Waktu saya jemput, ternyata sudah dijemput oleh korban,” bebernya.

Asril kemudian curiga, kenapa tiba-tiba korban menjemput anak-anaknya. Setelah itu, Asril pergi ke rumah Dewi dan menanyakan kejadian yang terjadi antara anaknya dengan terdakwa.“Waktu saya tanyakan apa permasalahannya, anak saya (korban) tak mau menceritakan. Kemudian, datang cucu saya (anak korban) mengatakan bahwa ayahnya (terdakwa) telah memukul bundanya (korban) dengan besi pengaman mobil,” tukas saksi di hadapan majelis hakim yang diketuai Badrun Zaini dengan anggotanya, Sri Hartati dan Yose Ana Roslinda.

Setelah mendengarkan keterangan cucu saksi, barulah korban mulai angkat bicara. Selain memukul dengan besi pengaman mobil, korban juga mau ditikam dengan pisau oleh terdakwa. Saat itu korban mengatakan kepada saksi yaitu,”Kalau anak saya tidak berteriak, mungkin saya sudah jadi mayat,”.Mendengarkan keterangan tersebut kata Asril, dirinya ingin melaporkan kejadian yang dialami korban kepada pihak kepolisian. Namun korban memohon agar tidak melaporkan hal tersebut ke kepolisian. Setelah itu, korban dibawa oleh saksi ke rumahnya di Siteba.(yuki)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini