Bahaya Menelepon Terlalu Lama Bagi Kesehatan

×

Bahaya Menelepon Terlalu Lama Bagi Kesehatan

Bagikan berita
Bahaya Menelepon Terlalu Lama Bagi Kesehatan
Bahaya Menelepon Terlalu Lama Bagi Kesehatan

[caption id="attachment_18580" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]BAGI Anda yang terlalu sibuk dengan ponselnya. Berhati-hatilah karena ada sejumlah bahaya mengintai yang mengganggu kesehatan jika menelepon terlalu lama.

Kebiasaan menelepon tanpa jeda dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Terlebih sakitnya dapat terasa di area sekitar leher, pundak dan tulang belakang.Menurut studi yang dilakukan dr. Meenakshi Sharma, spesialis tulang belakang di Qi Spine Clinic. Menelepon selama 15 menit tanpa istirahat ternyata bisa memicu risiko sakit leher, pundak dan tulang belakang.

Hal itu bisa dijelaskan melalui keterangan dr. Meenakshi bahwa rata-rata berat kepala sekira 4-5 kilogram. Kemudian gaya menelepon yang memiringkan kepala 15 derajat itu membuat leher seakan menahan beban berkali-kali lipat dari berat kepala sesungguhnya.Terlalu berat beban yang ditanggung leher dapat membuatnya mengalami ketegangan konstan. Hal tersebut juga berisiko tulang leher melengkung, penyempitan pembuluh darah dan merambat ke area lainnya.

Satu-satunya cara agar terhindar dari risiko merugikan ini adalah penggunaan telepon harus dihentikan setiap 10-15 menit sekali. Kemudian istirahatkan juga leher jika sudah berkutat dengan ponsel setiap 30 menit sekali.Untuk mengurangi risiko tersebut, menelepon dengan earphone bisa jadi alternatif. Pasalnya alat ini tidak mengharuskan Anda memiringkan kepala saat sedang berinteraksi.

Kemudian, menggunakan ponsel sebaiknya juga dalam keadaan duduk tegak dengan kepala yang sejajar layar ponsel agar meminimalisir risiko sakit leher.Hentikan penggunaan dan istirahat sejenak selama 10-15 menit jika mata sudah terasa tidak nyaman. Kemudian regangkan kembali leher, pundak, dan belikat agar lebih rileks dan tidak cepat kaku. Demikian sebagaimana dilansir Thehealthsite. (aci)

agregasi okezone1

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini