[caption id="attachment_11883" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (desrian erista)[/caption]PADANG – Sejumlah warga memilih mengungsi ke rumah sanak keluarga daripada bertahan di rumah mereka yang tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter di Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, Rabu (24/8).
Salah seorang warga yang terdampak banjir, Ihwal (30) tampak menggendong anaknya yang masih berusia sekira enam bulan di lokasi banjir. Sedangkan istrinya membawa kantong kresek warna hijau tempat baju mereka.“Tadi air sudah sampai sedalam lutut, kami takut nanti bisa sedalam satu meter seperti yang terjadi waktu banjir dulu,” ujarnya kepada Okezone.
Ihwal menjelaskan dirinya tidak berkerja dan fokus mengevakuasi keluarganya dari banjir, apalagi anaknya masih kecil serta rentan terserang penyakit.“Tidak masuk kerja kita hari ini. Kita fokus evakuasi keluarga dulu serta barang-barang di tempat tinggi agar mereka lebih nyaman,” ujarnya.Sementara itu, tampak sejumlah warga lainnya memilih bertahan di rumah masing-masing. Sedangkan kendaraan mereka, baik roda dua empat, diparkir dekat jembatan yang lebih tinggi. “Satu tahun bisa empat kali banjir, dan banjir itu bisa mencapat satu meter lebih,” ungkap Effendi (50), warga setempat yang keluar dari rumahnya mengurus surat ke kantor lurah.(aci)
Editor : Eriandi, S.Sos