[caption id="attachment_45262" align="alignnone" width="627"]
Genangan air yang merendam Janlisum di Pasbar pasca hujan lebat, Sabtu (26/11) lalu. (arafat)[/caption]SIMPANG AMPEK - Akibat hujan deras dan angin kencang, sejumlah wilayah rawan bencana di Pasaman Barat (Pasbar), dilanda bencana banjir. Ratusan rumah digenangi luapan sungai. Air merendam jalan utama kejorongan dan ratusan hektare sawah.
“Tidak ada korban jiwa pasca luapan air sungai ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Diharapkan, masyarakat terus tingkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan, dengan harapan, indikasi bencana yang terjadi dapat di tindak lanjuti untuk menghindari korban,” sebut Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Triwahluyo, Minggu (27/11).Dikatakan, daerah terdampak pasca hujan lebat Sabtu (26/11) lalu di Pasbar, yakni Jorong Masjid di Ranah Batahan, sekitar 50 rumah warga serta sawah dan kebun serta jalan-jalan utama kejorngan terendam banjir. Sekitar 20 KK di ngsikan. Sumber genangan air akibat luapan Batang Batahan.
“Saat ini, kondisi luapan air sungai akibat hujan deras di sejumlah daerah rawan banjir, sudah mulai surut,” ujarnya. (nep) Editor : Eriandi, S.Sos
