[caption id="attachment_12518" align="alignnone" width="650"]
Satpol PP (net)[/caption]PADANG - Kepala Satpol PP Kota Padang, Firdaus Ilyas membantah anggotanya melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warga, pada Minggu (7/2).
Ia menjelaskan, sekitar pukul 02.30 WIB setelah dilakukan penertiban terhadap 27 orang yang diduga melanggar Peraturan Kota Padang, selang beberapa lama massa mendatangi kantor Satpol PP setempat.Massa yang diperkirakan berjumlah 80 orang, sebagian dalam keadaan mabuk, mendatangi kantor Satpol PP setempat menggunakan sepeda motor dan mobil.
Untuk menghindari massa masuk ke dalam kantor Satpol PP, personel melakukan pagar betis dan membubarkan massa yang ada di depan kantor Satpol PP, sehingga massa tersebut lari dan ada di antaranya yang terjatuh ke selokan."Jadi bisa dipastikan anggota kami tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang warga Kota Padang bernama Adolfi Ameloz Amri (25) melapor ke Polresta Padang, Minggu (7/2) karena merasa dianiaya oleh anggota Satpol PP Padang.Akibat penganiayaan itu, ia mengalami luka robek di bagian kening dekat pelipis mata sebelah kiri, dan mendapat jahitan dua di bagian dalam dan empat di bagian luar.Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Abdus Syukur mengatakan pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan itu."Kami akan melakukan penyelidikan laporan Adolfi Ameloz Amri dan kami akan melakukan pendalaman dengan memanggil saksi-saksi," katanya. (aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
