[caption id="attachment_49722" align="alignnone" width="650"]
Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama didampingi Direktur RSUD Lubuk Sikaping dr. Yong meninjau bayi kembar siam, Kamis (23/2). (Chandra Firman)
[/caption]LUBUK SIKAPING - Suasana RSUD Lubuk Sikaping tiba-tiba riuh. Pertama kali, tim medis RSUD setempat mendapati kasus kelahiran bayi kembar siam perempuan dempet di bagian dada.
"Ini keberhasilan luar biasa bagi tim medis dan pihak RSUD kami. Meski disayangkan, bayi yang lahir kembar itu berdempet di bagian dada, dan butuh tindakan medis selanjutnya," kata Direktur RSUD Lubuk Sikaping dokter Yong Marzuaili didampingi Wabup Atos Pratama, Kamis (24/2).Dijelaskan Yong, bayi kembar yang lahir melalui operasi cesar itu merupakan anak dari Rahmayani (21) dan Nofiyadri (26). Keduanya lahir sekitar pukul 10.35 WIB dengan kondisi sehat, mulai dari detak jantung, paru-paru hingga aktifitas keduanya, meski si kedua bayi lengket di bagian dada.
Saat ini, bayi dengan berat 4,2 Kilogram tersebut masih berada di RSUD dan masih mendapatkan perawatan medis. Untuk penanganan selanjutnya, pihak RSUD bakal merujuknya ke RSUP M Djamil, Padang.Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama meminta kepada pihak rumah sakit agar lebih memprioritaskan perawatan bayi kembar siam ini. Sudah dipersiapkan ambulan untuk membawanya ke RSUP M. Jamil. (can) Editor : Eriandi, S.Sos
