[caption id="attachment_50639" align="alignnone" width="650"]
Buaya sepanjang 2,5 meter yang berhasil ditangkap warga di Batang Tarusan, Pesisir Selatan. (ist)[/caption]PADANG - Keresahan warga Nagari Batu Hampar Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan terhadap kemunculan buaya di aliran Batang Tarusan belakangan ini mulai reda.
Hewan buas sepanjang 2,5 meter itu berhasil ditangkap warga dan diserahkan kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Rabu (15/3).Tim BKSDA Sumbar juga pernah turun ke lokasi Batang Tarusan beberapa waktu lalu. Tetapitidak berhasil menemukan buaya tersebut. Bahkan sempat diumpan dengan seekor ayam di pinggir sungai, tapi tidak disentuh buaya.
Salah seorang warga, Tasri (45) mengaku saat menuju ladangnya yang berada di seberang sungai, ia kaget begitu melihat seekor buaya terperangkap dalam jerat milik warga yang memang dipasang di pinggir sungai."Begitu melihat buaya terperangkap dalam jerat, saya langsung memberi tahu warga. Mendapat informasi itu mereka langsung terjun ke lokasi," tuturnya.
Walinagari Batu Hampar Selatan, Andi Hasan mengungkapkan, buaya itu berhasil ditangkap setelah masuk perangkat jerat yang dipasang warga. Selama ini, kehadiran buaya di Batang Tarusan sangat meresahkan, karena sebagian warga memiliki areal perkebunan di seberang sungai."Warga resah dengan kehadiran buaya yang sewaktu-waktu menampakan diri di aliran Batang Tarusan. Untuk menjawab keresahan itu, maka warga mamasang jerat untuk menangkap buaya. Syukur, kini buaya telah berhasil ditangkap," ucapnya.Buaya itu kemudian diserahkan kepada BKSDA Sumbar untuk penanganan lebih lanjut. (son)
Editor : Eriandi, S.Sos
