PADANG - Dalam rangka memperingati hari pendidikan yang jatuh pada 2 Mei, BEM KM Universitas Andalas akan melakukan aksi damai di DPRD Sumatra Barat. Aksi ini dilakukan serentak bersama BEM Universitas se Indonesia di daerah masing-masing, Senin (2/5).BEM menyoroti pengurangan anggaran pendidikan oleh pemerintah pada 2016 sebesar Rp3 triliun. Hal ini menyebabkan pemotongan pada beasiswa dan berkurangnya Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) pada setiap universitas.
Dalam relis yang diterima Singgalang Rahmita Khairun Nisak, staf Kementrian Luar Negri BEM KM Unand menyebutkan, pengurangan BOPTN menyebabkan universitas menaikkan UKT (Uang Kuliah Tunggal) mahasiswa guna menutupi anggaran pengeluaran universitas.Melalui Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 800/ A.A1/KU/2016 disebutkan universitas dapat menaikkan UKT mahasiswa. Tidak hanya itu Permenristekdikti Nomor 22 Tahun 2015 juga menyebutkan universitas diperbolehkan memungut uang lain di luar UKT bagi mahasiswa yang masuk melalui Jalur Mandiri.
Di Unand saat ini terjadi penurunan jumlah penerima beasiswa Bidikmisi yang sangat drastis dari tahun sebelumnya. Penerima beasiswa bidikmisi pada tahun 2013 sebesar 1.441 penerima, tahun 2014 sebesar 1.504 dan naik ditahun 2015 menjadi 1.650 penerima, namun di 2016 kuota bidik misi hanya untuk 490 penerima.“Harapannya, pemerintah dapat mendengarkan suara rakyat kecil dan mengeluarkan kebijakan yang lebih baik untuk pendidikan di Indonesia kedepannya,” katanya. (rahmat)Editor : Eriandi, S.Sos
