[caption id="attachment_29164" align="alignnone" width="600"]
Walikota Padang Mahyeldi (net)[/caption]PADANG - Bentrok antara Dalmas Polda Sumbar dengan Satpol PP Padang disebabkan kesalahpahaman. Diduga ada gesekan sesama petugas saat mengatur lalulintas di Jalan Alai, Senin (22/5) pagi. Persoalan itu tak perlu dibesar-besarkan.
Kapolresta Padang Kombes Pol ChairuL Aziz mengatakan, saat mengatur lalulintas tersebut, salah seorang anggota Polda Sumbar, menegur anggota Pol PP Padang yang melintas di jalanan tersebut.Diduga teguran anggota Polda Sumbar tersebut, membuat anggota Pol PP Padang tidak terima. Setelah itu, anggota Pol PP Padang meninggalkan lokasi untuk mengambil absen.
Tidak lama berselang, anggota Pol PP Padang tersebut kembali ke lokasi kejadian. Setiba di sana, anggota Pol PP tidak ada menemukan pelaku yang menegur tadi."Setiba di sana, perwira yang bertugas langsung mendamaikan mereka. Tapi anggota Pol PP Padang tersebut, tidak ada menemukan anggota Dalmas Sabhara Polda tersebut," jelasnya.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Polresta Padang. "Semuanya telah kita serahkan kepada hukum. Saat ini, kami telah berkordinasi dengan forkompinda Padang, untuk menyelesaikan permasalahan ini," ujar Mahyeldi.Mahyeldi mengatakan, selain telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. Pihaknya juga telah berkordinasi dengan seluruh jajaran forkompinda, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut."Kami ingin seluruh forkompinda Padang bersinergi dan tetap solid. Rapat kordinasi ini telah kami lakukan guna mencegah perselisihan. Selain itu, kami juga tidak ada menginginkan adanya provokasi dari pihak luar," kata Mahyeldi.Terakhir Mahyeldi juga mengatakan, biarlah proses hukum berjalan, dan pihaknya tetap akan bersinergi dengan pimpinan di Padang.
"Semua ini hanya persoalan kecil, jangan dibesarkan-besarkan. Kita telah menyerahkan semuanya pada Polresta Padang," tutupnya. (der)
Editor : Eriandi, S.Sos
