[caption id="attachment_9002" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Dinas Sosial Sumbar akan menyalurkan 2.209 ton beras sejahtera (rastra) paling lambat pada 25 Januari. Cepatnya penyaluran rastra tersebut juga menyikapi kenaikan harga beras belakangan.
"Kita upayakan penyaluran rastra dengan cepat, karena di pasaran harga beras merangkak naik. Jika beras rastra sudah sampai di masyarakat diharapkan dapat menekan harga beras,"sebut Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar Selasa (16/1).Dikatakannya, untuk penyaluran rastra pada 2018 tidak lagi harus menunggu lama, karena tidak ada pagu yang harus ditandatangani oleh pejabat daerah. Semua sesuai dengan aturan surat keputusan Menteri Sosial.
"Jika sebelumnya harus melalui sejumlah birokrasi, sekarang tidak lagi, maka paling lambat 25 Januari kita salurkan, karena Bulog juga sudah siap," ungkapnya.Selain birokrasi yang berbeda, rastra pada 2018 hanya diberikan gratis bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras dengan kualitas medium. Di Sumbar terdapat sebanyak 220. 991 KPM.Dikatakannya, pada 2018 Sumbar menerima 24.115 ton rastra. Khusus untuk Januari selain Kota Padang masih menerim rastra. Namun, pada bulan berikutnya sejumlah kota tidak lagi menerim rastra, namun berganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (yose)
Editor : Eriandi
