[caption id="attachment_14022" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi pencarian korban (antara foto)[/caption]PARIAMAN - Aprianton alias Anton (35), nelayan Desa Pauah Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Pariaman yang dinyatakan hilang di perairan Gabua Panjang ditemukan selamat, Jumat sore (26/2).
Kepala Desa Pauah Barat, Kardinal Feri mengatakan, Anton ditemukan oleh nelayan di posisi arah ke Utara dari lokasi pertama dinyatakan hilang di Gabua Panjang. Persisnya di sekitar perairan laut Tiku, Agam.Saat ditemukan Anton engapung di salah satu rumpon. Korban ditemukan dalam kondisi sadar dan bisa bicara. Usai ditemukan Anton langsung dievakuasi oleh kapal cepat Tim SAR gabungan ke Muaro Pariaman.
"Alhamdulillah, Anton kondisinya sehat. Cuma luka lecet sedikit. Kulitnya sedikit mengelupas. Diduga karena disengat ubur-ubur dan kena sengatan matahari. Kini Anton masih mendapatkan perawatan di IGD RSUD Pariaman," lanjutnya.Anton dinyatakan hilang sejak Kamis (25/2). Perahu kecil bermesin 9 PK yang dikenal nelayan setempat biduak Robbin milik Anton ditemukan rekan sesama nelayan Kamis sore mengapung dan masih menyala di dekat perairan Pulau Bando atau sekitar 2 jam perjalanan dengan perahu dari pantai Pariaman.
Sedangkan, Anton sang pemilik perahu tak ada dalam perahu maupun di sekitar lokasi perahunya mengapung. Nelayan yang menemukan perahu Anton kemudian melaporkan peristiwa itu kepada nelayan di Pauah Barat. Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada BPBD Pariaman. Sore itu juga operasi pencarian dilakukan tim SAR dibantu oleh nelayan.Anton dilaporkan pergi melaut sendiri pada Selasa malam atau malam Rabu (23/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Pada Rabu siang, Anton bersama perahunya masih bertemu dengan sesama nelayan di sekitar perairan Pulau Bando.Namun, saat itu Anton mengatakan belum akan kembali ke pantai. Dia masih mengupayakan mencari ikan tangkapan. Rencananya Kamis pagi baru kembali. (tomi)
Editor : Eriandi
