[caption id="attachment_7173" align="alignnone" width="649"]
RSUP M Djamil (net)[/caption]PADANG - Setelah dirawat selama 21 hari di RSUP M Djamil Padang, Ilham Al Mubarak (7), pasien yang alergi obat akhirnya meninggal dunia.
Warga asal Simpang Koto Tingga, Kecamatan Pauh, Kota Padang ini menghembuskan napas terakhir Selasa (1/11) dini hari sekitar pukul 02.55 WIB"Pasien alergi obat telah meninggal dunia Selasa dinihari. Pihak dokter telah berusaha maksimal memberikan pengobatan terbaik," kata Gustavianof, Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang.
Dijelaskanya, secara fisik selama perawatan Ilham telah menunjukan perkembangan yang cukup baik. Itu dibuktikan dengan telah mengeringnya luka bagian luar.Ilham sebelumnya juga sempat transfusi darah sebanyak enam kantong. Namun pendarahan pada bagian dalam yang dialaminya mengakibatkannya kritis sejak Senin (31/10) siang.
Ilham masuk ke rumah sakit tersebut dengan kondisi wajah dan kulit meleleh. Bermula dari demam tinggi yang dideritanya, Ilham terus saja mengalami sakit dan itu berganti-ganti di sekujur tubuhnya."Awalnya dia demam tinggi. Setelah itu, saya membawanya ke klinik di dekat rumah. Dokternya memberi obat. Tapi, setelahnya sakitnya berpindah ke mata, lidah dan tenggorokan," kata Imas, ibu Ilham beberapa waktu lalu.Seminggu pascaberobat ke klinik, mulailah tampak perubahan di tubuh Ilham. Mulai timbul bintik merah, kemudian luka seperti mengelupas setelah terbakar. Takut dengan kondisi tersebut, Imas membawa anaknya ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapat perawatan.Sehubungan dengan itu, dokter yang menangani Ilham Ernnesta Asri, sebelumnya juga menjelaskan ilham murni alergi obat. "Biasanya dokter bertanya apakah dia alergi obat atau tidak. Jika dokter telah menanyakan apa pasien alergi obat atau tidak itu bukan malpraktik," katanya. (yuke)
Editor : Eriandi, S.Sos
