[caption id="attachment_4567" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) Kota Padang mengalami peningkatan realisasi penerimaan sejak adanya bidang pemeriksaan yang dibentuk oleh Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Padang sejak 3 Januari lalu.
Pada 2017, Bapenda Padang menargetkan penerimaan BPHTB Rp49,5 miliar dan sampai saat ini, bidang pemeriksaan telah berhasil mengumpulkan BPHTB sebanyak Rp14, 7 miliar atau 29,80 persen di triwulan I."Saat ini capaian target kita sekitar 29,80 persen, angka tersebut akan dipastikan berubah untuk mencapai targetnya," kata Kasubid Pemeriksaan Bapenda Padang, Hendra Effendi.
Dijelaskannya, BPHTB adalah pungutan atas perolehan hak atas tanah atau bangunan dan merupakan salah pajak daerah yang menggunakan sistem self assesment (menghitung dan membayar sendiri)."Perbedaan penerimaan BPHTB benar-benar berbeda dari tahun sebelumnya," katanya.Pada 2016 lalu, realisasi penerimaan BPHT sangat rendah, hanya setengah dari jumlah yang ditargetkan oleh Bapenda Padang."Tahun lalu, target BPHTB yang ditetapkan oleh Bapenda Padang adalah Rp58 Miliar, namun yang tercapai hanya 48 persen dari targetnya sampai dengan Desember 2016," ujarnya. (deri)
Editor : Eriandi
