Jalan Solok - Muara Labuh sudah bisa dilewati. Pengendara mesti hati-hati. (*)[/caption]
AROSUKA-Arus transportasi dan mobilisasi di jalan Lubuk Selasih-Muaro Labuh yang sempat tertutup belasan jam pasca longsor di kawasan Dusun Rawang, Batang Barus, Kab. Solok, sudah bisa di lalui sejak pukul 21.00 WIB, Kamis (25/8) malam.
Meski dengan melakukan rekayasa buka tutup untuk menghindari kemacetan. Sebanyak dua unit alat berat masih bekerja memindahkan material longsor yang semula menimbun badan sungai.
" Biar lalu lintas normal, harus dilakukan buka tutup. Sekitar lima belas menit sekali, kendaraan bergantian lewat jalan ini, " ujar Walinagari Batang Barus, Syamsul Azwar, Jumat (26/8) siang.
Dari pantauan Singgalang, para pengemudi ekstra hati hati melewati jalan yang relatif tinggi di lokasi jalan yang cekung.
Guna menghindari masuknya rembesan air sungai ke badan jalan, petugas alat berat juga membuat tanggul darurat dengan tanah longsoran.
Walinagari Batang Barus memperkirakan kondisi seperti ini akan akan berlanjut hingga beberapa hari kedepan, menimbang alat berat yang bekerja hanya satu unit, sedangkan material bekas longsoran masih menumpuk di sisi jalan.
"Kita juga mengarahkan satu unit alat berat untuk membersihkan jalan di kawasan Bukit Subang, yang juga dipenuhi tanah akibat longsor," ujar Syamsul.
Pasca longsor yang mengakibatkan Empat warga Batang Barus meninggal. Dunia, diharapkan wali nagari agar seluruh warga lebih meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari dampak buruk dari cuaca yang masih belum normal.
"Seluruh korban yang meninggal sudah dikuburkan. Tiga orang dimakamkan di Panarian, Talang. Satu orang lainnya, ayah korban (Bakri M), dikuburkan oleh pihak keluarga di Rawang," kata Walinagari Batang Barus. (rusmel)
Editor : Eriandi, S.Sos
