Bukittinggi Langganan Banjir, Ini Reaksi Walikota

×

Bukittinggi Langganan Banjir, Ini Reaksi Walikota

Bagikan berita
Foto Bukittinggi Langganan Banjir, Ini Reaksi Walikota
Foto Bukittinggi Langganan Banjir, Ini Reaksi Walikota

[caption id="attachment_51949" align="alignnone" width="650"]Ramlan Nurmatias (antara foto) Ramlan Nurmatias (antara foto)[/caption]BUKITTINGGI - Warga Bukittinggi was-was setiap hujan melanda kota wisata itu. Betapa tidak, ada beberapa titik yang selalu menjadi langganan banjir. Ini sudah terjadi berulang-ulang dan hingga kini belum ada perubahan.

Puluhan rumah selalu digenangi air karena meluapnya drainasse yang sudah overload menerima kedatangan aliran air dari Agam (Padang luar dan Jambu Air).Selain itu, drainase yang ada sudah patut dikeruk karena ketebalan lumpur dan endapan tanah. Hampir semua bandar yang ada di Bukittinggi sudah lama tidak dikeruk. Ini juga bisa menyebabkan meluapnya air hingga menyebabkan rumah warga kebanjiran.

Sabtu (15/4) malam, empat daerah (Kelurahan Anak Air, Pakan Kurai, Pintu Kabun dan Birugo) digenangi air akibat meluapnya drainase. Puluhan rumah terendam air, Masjid Darussalam dan satu unit mobil Avanza terseret arus.Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, Bukittinggi ketiban "kiriman" air dari Agam. "Solusinya sudah saya sampaikan ke provinsi, dan kita sudah melihat tidak ada jalan lain, arus air dari Agam harus dibikin bandar di jalan Taluak sampai ke By Pass buang ke Tambuo," terangnya.

Hal terseebut ditegaskan walikota karena jalan di Taluak adalah jalan provinsi yang berada di Agam. Pihak Pemko pun akan memperioritaskan pengerukan selokan dan drainase di kota."Dari Dinas Sosial sudah menurunkan ratusan nasi bungkus untuk meringankan beban korban banjir, rumah-rumah yang terkena banjir sudah dibantu menyedor air dan menyiramnya dari BPBD, begitu juga evakuasi sudah dilakukan ketika air tinggi," sebutnya. (yanti)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini