[caption id="attachment_21246" align="alignnone" width="640"]
Bedah buku Jemari yang Saling Genggam karya Alizar Tanjung. (arizal)[/caption]PADANG-Satu lagi penerus sastrawan muda dari Ranah Minang lahir. Alizar Tanjung meluncurkan buku kumpulan cerpen perdananya "Jemari yang Saling Genggam" menambah perbendaharaan karya sastra yang mengangkat kasanah lokal Sumatera Barat.
Launching yang ditandai acara bedah buku dilaksanakan Sabtu (19/12) malam di Rimbun Cafe. Sebagai pembedah dari berbagai kalangan, yaitu penulis perempuan, Yetti A.Ka, penyair Mahatma Muhammad, penulis Heru Joni Putra, akademisi Nofel Nofiandi, novelis Muhsin Lahajji, dan redaktur Singgalang, A.R. Rizal.Novelis, Muhsin Lahajji menyambut antusias buku perdana Alizar Tanjung. "Tugas penulis selanjutnya bagaimana agar karyanya diterima pembaca," ujar Muhsin.
Buku Jemari yang Saling Genggam berisi sejumlah cerpen dengan beragam latar. Alizar pun bereksperimentasi dengan berbagai cara penceritaan. Kadang ia memakai prosa yang panjang dengan minim dialog. Kadang ia juga bermain dengan dialog-dialog yang panjang. (arizal) Editor : Eriandi
