[caption id="attachment_6974" align="alignnone" width="500"] Bupati Syamsu Rahim meninaju jalan amblas akibat banjir di Saniangbaka. (rusmel)[/caption]SOLOK - Banjir bandang yang melanda Sungai Saniangbaka, kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok pada Kamis, (28/5) lalu, menimbulkan kerusakan terhadap badan jalan lingkar Nagari setempat.
Nyaris semua badan jalan lingkar nagari yang menjadi penghubung Jorong Balailalang menuju Jorong Balaipanjang, amblas. Badan jalan yang lebarnya sekitar 4 meter itu terban oleh arus sungai.Perisitiwa tersebut sontak mengundang perhatian Pemerintah Kabupaten Solok. Arus transportasi dan mobilitas warga yang tersekat sejak sepekan mendorong Bupati Solok Dys, H. Syamsu Rahim meninjau lokasi jalan yang berada di Jorong Balailalang tersebut, Senin (1/6).
Bersama Kepala Dinas PU setempat Fathol Bahri, Camat dan Muspika Singkarak Irwan Efendi dan Kasat Pol-PP Raflis, Bupati Solok mengaku prihatin atas musibah banjir bandang yang memporakporandakan berbagai fasilitas umum di nagari Saniangbaka.“Banyak fasilitas umum dan tebing sungai yang rusak parah. Termasuk sawah, tanaman padi dan tanaman lain milik masyarakat yang tertimbun batu dan lumpur, “ papar Walinagari Saniang Baka Ridwan Husein.
Syamsu Rahim selain menginstruksikan kepala Dinas PU agar membenahi fasilitas umum yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Ia meminta hal-hal yang sifatnya bisa diselelaikan dengan spontanitas, segera dilakukan.Bupati berharap masyarakat setempat menggerakkan gotongroyong. Dalam hal penanganan sementara, partisipasi masyarakat juga sangat penting dalam kaitan ini. Sedangkan batu baronjong yang amblas akan diprogramkan kembali. (rusmel)Editor : Eriandi