[caption id="attachment_52206" align="alignnone" width="650"]
Polisi berjaga di sekitar bus SPFC yang kena lemparan (ist)[/caption]GRESIK - Tak terima perbuatan orang tak dikenal yang melempari bus mereka, manajemen Semen Padang langsung membuat laporan ke kepolisian setempat.
Direktur Teknik Semen Padang FC, Iskandar Zulkarnain Lubis menjelaskan, usai kejadian manajemen langsung membuat laporan ke polisi guna pengusutan kasus pelemparan tersebut."Kami sudah buat laporan polisi. Alhamdulillah, saat ini pemain, ofisial dan manajemen dikawal oleh polisi hingga penginapan," ujarnya, Jumat (21/4).
Pihak Semen Padang tidak mau gegabah melakukan tindakan. Dalam pemeriksaan, belum diketahui apakah pelaku pelemparan tersebut suporter Persegres atau tidak."Kami bicarakan dulu untuk menentukan kasus ini, baru setelah itu dibuat keputusan," jelasnya.
Seperti diinfokan sebelumnya, bus Semen Padang yang mengangkut pemain dan pelatih diserang orang tak dikenal (OTK) usai tampil di pertandingan kedua Liga 1 2017 kontra Persegres Gresik United, Jumat (21/4) sore WIB. Akibat penyerangan itu, kaca bus pecah dan mengakibatkan winger Semen Padang, Riko Simanjuntak, mengalami pendarahan di kepalanya.Mantan winger Persegres itu sudah sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kejadian nahas itu sendiri terjadi tak jauh dari Stadion Tridarma, Gresik. (aci)
