[caption id="attachment_29043" align="alignnone" width="650"]
Selebrasi gol pemain Swansea City (AFP/Geoff Caddick)[/caption]SWANSEA – Swansea City menjamu Chelsea pada pekan ke-33 Premier League, Sabtu (9/4) malam WIB. Bertindak sebagai tuan rumah, The Swans sukses memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Satu-satunya gol dicetak oleh Gylfi Sigurdsson pada menit 25.
Swansea mendominasi pertandingan sejak awal. Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu masih buntu mendapatkan penguasaan bola. Baru pada menit enam tim tamu mendapatkan peluang pertama.Peluang perdana datang dari pemain muda The Blues, Ruben Loftus-Cheek. Sepakan mendatarnya dari luar kotak penalti melaju kencang menuju gawang Swansea yang dikawal Fabianski. Namun dengan sigap mantan kiper Arsenal tersebut mampu menahan laju bola.
Merasa tertekan, tuan rumah mencoba bangkit kembali dan melakukan tekanan kepada lini pertahanan Chelsea. Pada menit 16 serangan bertubi-tubi dilancarkan oleh klub asal Wales tersebut melalui Gylfi Sigurdsson. Namun kukuhnya lini pertahanan Chelsea mampu membendung serangan.Setelah mencoba beberapa kali melakukan serangan, Swansea akhirnya sukses menjebol gawang Chelsea. Memanfaatkan umpan lambung, clearance tidak sempurna langsung dihantam oleh Sigurdsson. Skor 1-0.
Selepas gol Sigurdsson, Chelsea tidak tampak meningkatkan intensitas serangan. Malah anak asuh Guus Hiddink tersebut banyak melakukan kesalahan sendiri dengan berbagai pelanggaran yang dilakukan. Hingga babak pertama berakhir, skor masih 1-0.Permainan positif dilakukan oleh Chelsea pada babak kedua pertandingan. Loftus-Cheek kembali mengancam gawang tim tuan rumah melalui pergerakannya. Pada awal babak pertama lini pertahanan Swasea City terlihat begitu kukuh menangkal serangan.
Serangan balik dilakukan anak asuh Francesco Guidolin mengancam Chelsea beberapa kali di awal babak kedua. Namun, meski sudah kebobolan satu gol, penampilan Begovic begitu sigap menghentikan serangan balik yang dilakukan oleh Chelsea.The Blues kembali mendapatkan peluang emas pada menit 53. Kerja sama Pedro dengan Alexandre Pato hampir membuahkan hasil. Umpannya kepada Si Bebek – julukan Pato – disambut oleh sedikit sentuhan kaki mantan pemain AC Milan tersebut. Sayang, bola masih melipir ke sisi gawang.Tidak mau kalah, Swansea juga melakukan serangan bertubi-tubi ke gawang Begovic. Peluang emas didapatkan pada menit 57. Bola liar yang bergulir tidak jauh dari luar kotak penalti disambar dengan tendangan keras oleh Jack Cork. Lagi, kegemilangan Begovic mampu menepis si kulit bundar dengan sempurna.Memasuki menit 80 intensitas serangan dari kedua tim sama sekali belum berubah. Swansea memasukan striker Bafetembi Gomis, sementara Pato digantikan Bertrand Traore. Tidak ada perubahan berarti dalam permainan kedua tim. Hingga akhir pertandingan skor 1-0 untuk Swansea bertahan.(aci)
