[caption id="attachment_7427" align="alignnone" width="500"]
Peserta ujian SBMPTN.(yuni)[/caption]JAKARTA - Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) setiap tahun selalu meningkat. Tahun lalu, dari 721.326 peserta, hanya 126.804 peserta yang lolos. Sedangkan tahun ini panitia SBMPTN memberikan kuota daya tampung sementara 128.085 kursi.
Dilihat dari jumlah peserta, tentu persaingan lolos SBMPTN sangat ketat. Untuk itu, para peserta harus cermat dalam memilih kampus dan program studi. Jika perlu, cek daya tampung setiap program studi di PTN incaran.Ketua Panitia SBMPTN 2017, Ravik Karsidi menjelaskan, setiap peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi. Dia mengungkapkan, ada beberapa ketentuan yang wajib diperhatikan.
"Peserta ujian yang hanya memilih satu program studi dapat memilih program studi di PTN mana pun," ucapnya belum lama ini.Namun, lanjut Ravik, bagi peserta yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Baru pilihan program studi yang lain dapat di PTN lainnya.
"Urutan pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan," sebutnya.Tahun ini, SBMPTN 2017 diikuti 85 PTN di lingkungan Kemristekdikti dan Kemenag, termasuk ISI dan ISBI yang terbagi dalam 42 panitia lokal. Panitia memberikan dua pilihan tes, yaitu paper based testing (PBT) dan computer based testing (CBT). (rahmat)
