[caption id="attachment_55081" align="alignnone" width="650"]
Gubernur Irwan Prayitno saat inspeksi mendadak awal kerja di lingkungan Pemprov Sumbar, Senin (3/7). (*)[/caption]PADANG - Meski sudah mendapatkan libur yang panjang, ternyata masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir tanpa keterangan. Selain itu tidak sedikit pula yang datang terlambat dari jam kerja yang sudah ditetapkan.
Data Badan Kepegawaian Sumbar, berdasarkan surat Gubernur Sumbar No. 800/2667/BKD-2017 tanggal 20 Juni, 2017, telah dilakukan Sidak ke 45 OPD yang ada. Jumlah ASN yang disidak sebanyak 4.472 orang. Sementara jumlah kehadiran ASN sebanyak 4.330 orang. Ada sebanyak 142 orang ASN yang tidak masuk kerja dengan rincian, terlambat 7 orang, sedang sakit 30 orang.Kemudian izin 24 orang, selanjutnya cuti sebanyak 42 orang. Sementara 29 orang sedang pendidikan dan 10 orang ASN tidak masuk kerja tanpa memberi alasan yang jelas. Belum diketahui alasan kenapa ASN tersebut tidak masuk kerja. BKD sendiri juga tidak menerima surat sakit serta pemberitahuan lainnya dari ASN bersangkutan.
"Kami akui, ada sejumlah ASN di Pemprov Sumbar ada yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas pada hari pertama ini," sebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Jayadisman,Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, sidak yang dilakukan bertujuan untuk memastikan kehadiran ASN sehingga terwujudnya pelayanan publik yang baik.“Sebanyak 231 pegawai Dinas Pendidikan hadir. Dua sedang sakit kemudian izin 1 orang dan cuti 4 orang. Sedang pendidikan 1 orang. Untuk yang tidak hadir semua pakai surat," ujar Irwan, didampingi Sekprov Ali Asmar. (yose)
Editor : Eriandi
