Dato' Rosnani Jamil, Legenda Film  Malaysia Berdarah Minang

×

Dato' Rosnani Jamil, Legenda Film  Malaysia Berdarah Minang

Bagikan berita
Dato' Rosnani Jamil, Legenda Film  Malaysia Berdarah Minang
Dato' Rosnani Jamil, Legenda Film  Malaysia Berdarah Minang

[caption id="attachment_37957" align="alignnone" width="650"]Dato' Rosnani Jamil. (*) Dato' Rosnani Jamil. (*)[/caption]KUALA LUMPUR - Wanita berusia sepuh yang tubuhnya dibalut dengan busana cardigan_panjang dengan motif bergaris-garis dan dipadu dengan celana kulot selalu memberikan senyuman manisnya kepada tamunya, di Piching Finas di KL Central, Kualalumpur, Malaysia, Rabu (3/8) lalu.

Sesekali sejumlah fansnya meminta ikut berfoto selfie, dan ia dengan senang hati meladeni mereka.Hari itu, Dato' Rosnani Jamil (80) yang dikenal sebagai aktris legendaris dan pengarah (sutradara) mempersembahkan film terakhir yang diarahkannya, Mawar Putih, di hadapan sejumlah wartawan, pecinta film, serta para undangan.

Film itu  mengisahkan tentang keluarga bangsawan yang mempunyai seorang anak gadis cantik jelita dan punya profesi yang hebat, bernama Tengku Sherina. Tokoh ini diperankan Reen Rahim, aktris muda berbakat Malaysia.Keluarga Tengku Sherina mempunyai peraturan sendiri dalam men­cari pasangan hidupnya. Namun, si anak tidak menyangka jatuh cinta dengan pria Indonesia, Iwan yang diperankan Triestan Apri­lian, aktor dari Indonesia.

Dalam film  yang mengambil lokasi syuting di Kuala Lumpur, Jakarta, dan Ranah Minang, keluarga Tengku Sherina menolak mentah-mentah kehadiran Iwan yang dianggap tidak sederajat karena Iwan bukan dari kalangan bangsawan.Mampukah cinta mereka bersatu? Karena cinta pulalah, Tengku Sherina dan Iwan kawin lari dan menikah di Indonesia.

Namun sayang, tali kebahagiaan yang dirajut pasangan muda itu tak bertahan lama, Tengku Sherina meninggal dunia setelah melahirkan Aidil. Aidil diperankan Adli Eddynoor (Singapura)Kemudian, Iwan kembali ke Indonesia dan menikah dengan seorang perempuan Indonesia. Dari buah cinta mereka lahir seorang anak perempuan bernama Cinta. Tokoh tersebut diperankan Cinta Dewi (Indonesia)

Setelah Aidil dan Cinta tumbuh menjadi pria dan wanita dewasa, saat musim liburan mereka tanpa sengaja bertemu di Padang, dari pertemuan itu muncul rasa suka dan cinta. Akhir cerita, 'mawar putih' meleraikan pergolakan itu, cinta mereka terlarang karena ayah mereka adalah sama, Iwan!Di akhir pemutaran film itu, Rosnani dengan kerendahan hati menuturkan filmnya itu masih butuh penyempurnaan. Namun, karyanya itu mendapat pujian dari para undangan, pemerhati film dan kalangan sineas di negara itu.

 Berdarah Minang

Siapakah Dato' Rosnani Jamil? Masyarakat Malaysia mengenalnya sebagai aktris, sutradara dan penerbit/produser film, penulis skrip/cerita. Belakangan juga menulis lirik lagu.Perempuan yang akrab disapa Mak Nani, ternyata berdarah Minang, ia dilahirkan di Sungai Geringging, Padang Pariaman, 20 Januari 1936. Ia memang dikenal sebagai salah satu tokoh Minang yang berjaya di Malaysia, dan istri dari  mendiang Dato' Jamil Sulong (sutradara hebat Malay­sia).

Menurut ceritanya, dirinya dan sejumlah saudaranya bisa merantau ke Malaysia karena diboyong ibunya yang melarikan diri dari Sungai Geringging ke Pekanbaru, selanjutnya pindah Singapura ketika Perang Dunia II meletus, kemudian hijrah di Malaysia."Ibu lari karena tak mau dimadu ayah yang dikenal sebagai pedagang toko emas di kampung," ujar Mak Nani.

Karirnya di dunia film, saat dirinya bekerja sebagai pelayan di kedai kopi dan penari  di Klab Happy World, pengarah L. Krishnan yang melihatnya telah menawarkan peluang berlakon. Rosnani muncul buat kali pertamanya dalam film ‘Lupa Daratan’ bersama Omar Rojik pada 1952.Sejak itu, Rosnani terus laris dalam film klasik. Walaupun sibuk berlakon, Rosnani masih sempat belajar bahasa Inggris bersama re­kannya, penyanyi veteran Nona Asiah. Bahkan, Rosnani pernah mendalami bidang perfilman di London pada 1970 selama dua tahun.

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini