Di Bawah Halte Itu Kami Berlindung

×

Di Bawah Halte Itu Kami Berlindung

Bagikan berita
Foto Di Bawah Halte Itu Kami Berlindung
Foto Di Bawah Halte Itu Kami Berlindung

[caption id="attachment_60200" align="alignnone" width="650"] Pimpinan Perusahaan Grup Astra Inter nasional Tbk, Wilayah Padang bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Padang usai melakukan bersih halte DPRD 1 Padang, Jumat (10/11/2017). (lenggogeni)[/caption]SUATU pagi hujan turun dengan deras di Kota Padang. Ya, cuaca beberapa waktu belakang disejumlah daerah di Sumatera Barat, terbilang ekstrem. Hujan bisa datang tanpa aba-aba. Hari itu sejumlah warga kota tampak berlindung di bawah halte yang tidak jauh dari gedung DPRD Sumbar Jalan Ir. Juanda Padang.

Halte itu mampu melindungi warga dari guyuran hujan, yang turun mendadak. Jika tidak tentu mereka akan basah kuyup dan kedinginan. Alhasil, berbagai penyakit seperti demam, flu dan batuk bisa menyerang warga yang terkena hujan."Untung halte ini kondisinya baik. Jadi kita bisa berlindung dari derasnya hujan," kata Waldi, pada penulis yang juga berteduh di halte yang sama.

Menurut Waldi, sebelumnya sejumlah halte di Padang kondisinya mulai tak terawat. Hal itu tentu membuat masyarakat kurang nyaman ketika berteduh, baik dari hujan maupun panasnya sengatan matahari."Kalau setiap halte kondisinya baik, tentu akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Baik saat hujan maupun panas. Kami sebagai warga kota tentu sangat berterima kasih pada pemerintah ataupun perusahaan-perusahaan seperti PT. Astra Internasional Tbk yang peduli pada kondisi halte diberbagai daerah. Tanpa kepedulian mereka pastinya halte tersebut tidak akan terawat seperti sekarang," ungkapnya.

Dia berharap, kepedulian itu bisa dilakukan berkala, agar kondisi halte di setiap kota dapat terjaga dengan baik. Sebab, tanpa perawatan dan perhatian berbagai pihak, fasilitas umum itu akan mudah rusak dan tidak bermanfaat bagi orang banyak.Sejumlah halte di Padang kondisinya nampak jauh lebih baik dibanding beberapa bulan lalu. Ini karena adanya aksi inspirasi bersih halte dan cat ulang oleh PT. Astra Internasional Tbk, wilayah Padang bersama Dinas Perhubungan Padang.

Social Action (aksi sosial) dilakukan dalam rangka 60 tahun PT. Astra Internsional Tbk.Koordinator Grup Astra Wilayah Padang, Iman Nurcahyo pada awak media di Padang mengatakan, aksi inspirasi bersih halte dilakukan di 600 halte yang ada di Indonesia. Khusus Padang ada di sejumlah lokasi, seperti Halte DPRD I, DPRD II, Asrama Haji, Tabing dan Rasuna Said.

Dalam memoles halte tersebut pihak PT. Astra Internasional mengikuti arahan Dishub Padang. Tujuannya agar  tidak mengubah bentuk asli halte yang ada.Menurut Iman, rata-rata kondisi halte di Kota Padang tidak ada yang parah. "Kami hanya melakukan pembersihan berupa perbaikan semen yang sudah rusak. Kalau ada cat sudah memudar kita cat ulang lagi. Kalau ada yang berlobang, kami pun menambalnya. Sehingga haltenya nyaman untuk masyarakat," sebutnya sebagaimana dikutip covesia.com.

Menurutnya, kegiatan inspirasi halte bersih ini, merupakan wujud kepedulian Astra terhadap fasilitas publik. "Halte adalah fasilitas publik. Dalam mengunakan fasilitas umum tersebut publik harus nyaman. Dengan begitu otomatis masyarakat bisa nyaman dalam berlalu lintas," jelasnya.Aksi sosial yang dilakukan PT. Astra Internasional Tbk beberapa waktu lalu juga sekaligus dalam memperingati hari Pahlawan.

Saat ini Astra Internasional Grup memiliki 208 perusahaan melayani lebih dari 10 juta pelanggan. Sedangkan di Indonesia ada 14 perusahaan, untuk di Sumatera Barat sendiri ada 11 perusahaan Grup Astra yaitu Asuransi Astra, Auto 2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, ACC, TAFS, FIF, Bank Permata, Traktor Nusantara, United Tractors dan Trac.Berkontribusi untuk bangsa

Sebagaimana dikutip di laman www.astra.co.id, PT. Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp335,0 triliun.Keberadaan PT. Astra Internasional Tbk, telah memberikan kontribusi positif bagi bangsa ini. Buktinya perusahaan besar tersebut telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi dan Properti. Dengan bisnis yang beragam, Astra telah menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa melalui produk dan layanan yang dihasilkan. Dalam keseharian hidup, masyarakat Indonesia menggunakan sepeda motor dan mobil, jalan tol, printer, hingga layanan pembiayaan, perbankan dan asuransi milik Astra. Pelaku bisnis bermitra dengan Astra dan memanfaatkan berbagai kendaraan komersial, alat berat, layanan logistik, sistem teknologi informasi dan jasa pertambangan dari Astra. Berbagai produk yang dihasilkan, antara lain minyak kelapa sawit, batu bara dan kendaraan bermotor, terus diekspor sehingga Astra dapat berkontribusi dalam menyumbangkan devisa bagi negara.

Kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui lebih dari 200 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, dengan didukung oleh lebih dari 200.000 karyawan. Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memperhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik.Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang pada aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan di bidang pendidikan, lingkungan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta kesehatan.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini