Diancam Dibunuh, Istri Polisikan Suami

×

Diancam Dibunuh, Istri Polisikan Suami

Bagikan berita
Foto Diancam Dibunuh, Istri Polisikan Suami
Foto Diancam Dibunuh, Istri Polisikan Suami

[caption id="attachment_42498" align="alignnone" width="600"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]MEDAN - Seorang ibu rumah tangga (IRT), Tetty Dorlina br Manik (33), warga Jalan Cinta Karya Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, dianiaya dan diancam akan dibunuh oleh suaminya sendiri, ES (34), di Jalan Cinta Karya Gang Perbatasan.

Korban yang mengalami luka lebam di bagian pinggulnya akibat dipukul pelaku dengan menggunakan kayu broti, langsung melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Medan yang tertuang dalam Nomor: STTLP/041/KI/2017/Resta Medan.Tetty mengungkapkan, sebelum penganiayaan yang dialaminya, ia mendatangi satu rumah di Jalan Cinta Karya Gang Perbatasan guna bertemu ES. Tujuannya untuk mengatakan kepada pelaku supaya jangan menggantung status korban yang sudah pisah ranjang dengan pelaku.

“Sudah satu bulan lebih saya ngontrak sendiri, dan itu karena terpaksa lantaran saya kerap dianiaya ES. Selain itu ES sudah sering saya pergoki berselingkuh dengan wanita lain di satu hotel. Jadi Jumat pagi saya menemui ES di Gang Perbatasan, sebab di satu rumah ada lokasi permainan mesin judi jackpot, yang merupakan milik pelaku dan dititip di rumah warga itu.Saat bertemu pelaku, saya mengatakan supaya jangan menggantung rumah tangga mereka dan memintanya berpisah secara baik-baik,” ungkapnya, Sabtu (7/1).

Selain itu, sambungnya, korban juga mengaku ikhlas jika ES menjalani hubungan dengan wanita selingkuhannya berinisial W, karena korban ingin hidup tenang seorang diri tanpa ada penganiayaan, teror dan sebagainya.“Pelaku tiba-tiba marah kepadaku dan langsung memukul dadaku dengan menggunakan tas ranselnya. ES juga memukul kepalaku dengan menggunakan kotak koin mesin jackpotnya lalu menendangku. Pelaku semakin beringas, dan dia kembali memukul pinggulku dengan menggunakan balok kayu hingga saya merasakan kesakitan. Saat itu saya berusaha menyelamatkan diri, namun pelaku mengejarku sembari menenteng golok. Karena panik, saya terjatuh ke parit, dan pelaku kembali menendangiku,” ujarnya sembari berurai air mata.

Lanjut korban, setelah itu pelaku meninggalkan lokasi. Korban yang tubuhnya dipenuhi lumpur parit langsung pulang ke rumah kontrakannya dan langsung membersihkan diri. Korban kemudian mengadu ke abang iparnya, dan selanjutnya melapor ke Polrestabes Medan.“Bukan sekali ini saja saya dianiaya, tapi sudah sering. Saya sudah tak tahan lagi dengan perlakuan ES. Selain berselingkuh, pelaku juga memiliki usaha mesin judi jackpot dan sering menggunakan sabu bersama selingkuhannya. Saya sangat berharap pelaku tanggung jawab perbuatannya itu,” harapnya.

Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polrestabes Medan, AKP Aprianti. berjanji jika Laporan Polisi (LP) sudah diterima, pihaknya akan langsung menindaklanjuti. (aci)agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini