[caption id="attachment_29199" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]JAKARTA - Kematian artis lokal di Jawa Barat, Irma Bule akibat digigit ular King Kobra pada awal bulan lalu semakin menyadarkan kalangan medis untuk membuat masyarakat lebih memahami tindakan darurat, menangani gigitan ular
Dokter Spesialis gawat Darurat, Hannah Tri Maharani mengingatkan, gigitan ular berbisa harus segera ditangani yaitu dengan menghambat penyebaran bisa (imobilisasi) pada aliran darah, yang dapat dilakukan dengan membebat tekan pada daerah yang terkena gigitan dengan perban elastis, serta dibuat tidak bergerak dengan spalk sebagai penguat dari kayu, bambu atau kardus."Penanganan yang dilakukan untuk menolong Irma Bule itu salah, yaitu dengan diisap. Tindakan tersebut justru bisa menyebabkan kerusakan jaringan," ujarnya.
Pasien gigitan ular berbisa seharusnya langsung dibawa ke rumah sakit. Kemudian bila tidak ada serum bisa ular maka dapat diberikan terapi oksigenasi bahkan ventilator.Menurutnya, kasus gigitan ular yang membawa korban jiwa di Indonesia sangat besar. Sayangnya banyak keluarga yang tidak melaporkan tetapi menerima kenyataan tersebut sebagai nasib buruk.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
