[caption id="attachment_58288" align="alignnone" width="677"]
Anggota TNI, BPBD, Relawan PMI serta masyarakat beristirahat usia melakukan pencarian menghilangnya Doni (33) warga Nagari Batagak, Kecamatan Sungai Pua. (maswir)[/caption]
LUBUK BASUNG - Masyarakat Nagari Batagak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam dihebohkan dengan menghilangnya Doni (33) yang merupakan warga Nagari Sungai Pua, dan kawin ke Nagari Batagak.Doni mulai tidak pulang ke rumah semenjak, Selasa (12/9). Baru pada Kamis (14/9) pihak keluarganya melaporkan ke Mapolsek Banuhampu di Sungai Buluah. Semenjak laporan itu sampai ke Polsek Banuhampu barulah dimulai mencari dimana keberadaan Doni.
Sampai kemarin, Senin (18/9) keberadaan Doni masih misterius dan penuh tanda tanya. Soalnya dari informasi dari berbagai masyarakat ada yang pernah melihat Doni selesia menunaikan shalat di sebuah mushalla. Begitu ditelusuri ke mushalla yang disebutkan hasilnya nihil. Doni tidak ada di mushalla.Menurut pendapat sebagian masyarakat bahwa, Doni bukannya hilang, tapi boleh dikatakan menghilang. Karena pada Selasa (12/9) ia mengendarai sepeda motor ke Batagak, dan sepeda motornya itu ditemukan, tapi Doni tidak berada di tempat sepeda motornya. Sampai hari ini keberadaannya tidak jelas rimbanya.
Demikian disampaikan relawan PMI Bukittinggi, Ahmad Jaiz yang merupakan warga Kecamatan Sungai Pua saat dihubungi Singgalang, Senin (18/9) malam.“Hari ini, Selasa (19/9) pencarian akan dilanjutkan sambil mencari informasi yang akurat dimana keberadaan Doni,”tambah Ahmad Jaiz. (maswir)Editor : Eriandi, S.Sos
