PAYAKUMBUH - Merasa dilecehkan Walikota Payakumbuh, DPRD setempat batalkan rapat paripurna yang digelar Rabu (29/7). Hal ini dilakukan DPRD Payakumbuh, setelah menunggu sekitar satu jam lebih dari jadwal sidang yang sedianya dibuka pukul 09.00 WIB. Tidak ada penjelasan sepatah kata pun dari pihak Pemko Payakumbuh, kenapa Walikota Riza Falepi.
Dua anggota DPRD setempat yakni Edward DF dari PPP dan Fitrial Bachri dari Gerindra, langsung angkat bicara dalam rapat paripurna tersebut.
Melalui pimpinan DPRD YB. Dt. Parmato Alam, dan dua Wakil Pimpinan Wilman Singkuan dan Suparman, kedua anggota dewan itu, meminta rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaaan APBD Kota Payakumbuh tahun 2014, dibatalkan dan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Ketidakhadiran Walikota Riza Falepi dalam rapat penting sudah merupakan pelecehan terhadap lembaga DPRD,” ujar Edward DF, mantan Wartawan Harian Singgalang itu dengan suara lantang.
Pendapat yang sama juga dilontarkan Basril Latief, dari Partai Hanura. "Semoga saja, sikap Walikota Riza Falepi yang dituding melakukan pelecehan terhadap lembaga DPRD itu, tidak meruncing dan menganggu hubungan harmonis yang sudah terbina dengan baik selama ini," harap Basri Latief.
Atas desakan anggota dewan setempat, pimpinan DPRD YB. Dt. Parmato Alam, terpaksa mengetok palu bertanda rapat paripurna tersebut dinyatakan ditutup, dan akan dilanjutkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. (Bule)
Editor : Eriandi
