[caption id="attachment_62730" align="alignnone" width="539"]
Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG ARO - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, melatih 304 orang Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pada 2018 agar memiliki kemampuan menciptakan lapangan kerja sendiri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan Basrial, di Padang Aro, Senin (15/1/2018) mengatakan, latihan yang diberikan berupa keterampilan menjahit untuk 112 orang yang terdiri dari tujuh angkatan, tata boga 64 orang dibagi empat angkatan.Selanjutnya las 3G diperuntukan pula untuk 64 orang yang dibagi empat angkatan.
Sedangkan untuk pelatihan otomotif sepeda motor akan di ikuti nantinya oleh 48 orang untuk tiga angkatan dan mobiler satu angkatan sebanyak 16 orang."Dijadwalkan, pelatihan untuk angkatan pertama akan dimulai Februari 2018 dan tahap pendaftaran bagi yang berminat untuk lima jurusan tersebut sudah dilakukan," kata Basrial.
Pembiayaan pelatihan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sedangkan yang dari dana APBD diperuntukan untuk membiayai pelatihan menjahit, dan tata boga, masing-masingnya satu angkatan.Bagi peserta yang ingin mengikuti pelatihan cukup menyerahkan foto copy kartu keluarga, KTP dan ijazah terakhir masing-masing satu rangkap serta foto ukuran 3x4 tiga buah.Program lain dari Dinas Nakertrans tahun ini, juga akan memberikan motivasi kepada 100 generasi muda untuk yang berkeinginan berwirausaha.Pelatihan ini dimulai pada Februari sampai November 2018 dan peserta akan diberikan sertifikat agar mereka mendapat kepercayaan sebagai tenaga terlatih. Setiap paket pelatihan berisikan 16 orang dengan total dana sebesar Rp300 juta.
Sepanjang 2017 lalu Pemkab Solok Selatan melalui Dinas Nakertrans, telah melatih 308 TKM. Diharapkan generasi muda, atau generasi angkatan kerja yang sudah mengikuti palatihan diharakan mampu membuka peluang usaha bagi keluarga dan lingkungannya. (af)
Editor : Eriandi, S.Sos
