[caption id="attachment_14149" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]PADANG - Minimnya peredaran gas elpiji 3 kilogram di Padang, dikarenakan banyaknya masyarakat membeli gas yang disubsidi pemerintah tersebut. Sebab, untuk kuota gas elpiji 3 kilogram, sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat bawah.
"Kuota gas elpiji 3 kilogram untuk tahun ini malah mendapatkan tambahan sepuluh persen. Namun untuk angka pastinya kita belum dapatkan, masih digodok pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perdagangan, Endrizal, kepada Singgalang, Senin (27/2).Endrizal mengatakan, kurangnya elpiji 3 kilogram di semua agen yang ada, dikarenakan masih banyak warga yang membelinya. Padahal gas tersebut hanya diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu.
"Gas 3 kilogram tersebut hanya untuk warga kurang mampu. Namun, kenyataan di lapangan, warga yang mampu masih saja membeli gas tersebut," ujar Endrizal.Dijelaskannya, banyaknya warga yang masih membeli gas 3 kilogram tersebut, karena harganya murah dan disubsidi. Sementara untuk gas 12 kilogram tidak ada warga yang melirik."Untuk mensiasati permintaan warga, pemerintah telah meluncurkan gas 5,5 kilogram. Saat ini kita sosialisasikan gas 5,5 kilogram itu," katanya. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
