ROTTERDAM — Manchester United harus mengalami kekalahan pada pertandingan perdana Europa League dengan menjalani laga tandang melawan Feyenoord. Pada pertandingan tersebut, pasukan Jose Mourinho kebobolan satu gol tanpa mampu memberikan balasan.Namun terdapat fakta unik usai pertandingan tersebut. Badan antidoping melakukan pengambilan contoh urine. Namun sayang, salah satu pemain Manchester United tak mampu menunjukkan urine yang diminta.
Akhirnya pihak antidoping sempat menunda sang pemain untuk pergi dari Rotterdam. Sayang sekali nama pemain yang dimaksud tak disebutkan oleh pihak Manchester United. Sementara itu, para anggota tim lainnya telah meninggalkan sang pemain dan pergi menuju pesawat.Beruntung, ketika masalah selesai, sang pemain tetap bisa mengejar rekan-rekannya tepat waktu tanpa harus menjadwal ulang kepulangannya ke Manchester.
Tepat waktunya pemain tersebut untuk dapat sampai di bandara, tak lepas dari peran Polisi Rotterdam. Melalui akun Twitter pihak kepolisian, mereka menyatakan telah mengantarkan salah satu pemain Manchester United ke bandara tepat waktu.“Tugas telah selesai, satu pemain dari Manchester United langsung naik ke pesawat. Ia tak bisa buang air seni saat tes doping,” tulis pihak Kepolisian Rotterdam melalui akun Twitter-nya.(aci)
