[caption id="attachment_12342" align="alignnone" width="998"]
Skuad PSP U-23 (dede)[/caption]PADANG - Selangkah lagi PSP U-23 tampil ke partai puncak. Namun menuju tangga final, Pandeka Minang Mudo mesti melewati hadangan Maluku Utara (Malut) di duel semifinal Turnamen Liga Desa Indonesia (LIDI) 2015 di Stadion Mini Damar, Belitung Timur, Rabu (19/8) sore.
Kedua armada di babak penyisihan Grup B sudah saling bentrok. Kala itu pasukan Arjoni Mulya takluk 1-4 atas Malut. Arjoni Mulya yang dihubungi, Selasa (18/8) berharap para amunisinya bisa bermain tanpa beban. Artinya, kekalahan telak di laga lalu wajib dilupakan."Semua pemain mesti fokus. Bagi kami setiap pertandingan selalu dievaluasi. Kembali melawan Malut saya optimistis anak-anak bakal kerja keras," ujar mantan striker PSP era 2000-an itu.
Meskipun demikian PNS Dishubkominfo Kota Padang itu tetap mewanti-wanti pasukannya mau bertarung di sektor dua sayap. Berkaca hasil kalah 1-4 lalu itu, proses gol Malut lebih banyak aliran bolanya dari dua 'wing' tersebut.Faktor buruknya kerataan rumput Stadion Mini Damar juga menjadi salah satu kendala bagi Rudi Doank cs. Hanya saja, kondisi itu tidak menjadi alasan utama. "Yang terpenting itu, anak-anak jangan lagi mengulangi banyak kesalahan elementer. Fight dan kerja keras," ujarnya.PSP U-23 melaju ke semifinal setelah menang dramatis melalui titik 12 pas atas Banten, Jumat (14/8) lalu dengan skor 5-4. Bahkan sepakan penalti mesti ditambah penendangnya sebelumnya dari lima algojo pertama dengan skor berakhir 4-4. Sedangkan Malut merebut tiket semifinal setelah menghentikan laju Sumatera Utara dengan skor 2-1 di Stadion Mini Telkom, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.Manajer PSP Agus Suardi berharap tim bisa memberikan kejutan. "Mudah-mudahan PSP bisa melaju ke final," ujar pria yang akrab disapa Abien itu. (dede)
Editor : Eriandi
