[caption id="attachment_61180" align="alignnone" width="650"]
Mushalla di Mapolres Solok ambruk. (rusmel)[/caption]AROSUKA - Markas Polisi Resort Solok (Mapolres) Solok di Lubuak Selasih, nagari Batang Barus, Kabupaten Solok ketiban bencana. Akibat curah hujan tinggi sepanjang Minggu ( 3/12), sejumlah bangunan permanen berikut badan jalan lingkungan Mapolres setempat menjadi roboh dan terban. Peristiwa longsor ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wib dini hari.
Setidaknya ada empat unit bangunan yang terdiri dari sebuah mushalla, dua kantin dan satu asrama yang sedang dibangun mengalami rusak berat.Pantauan Singgalang di Mapolres Solok, Senin (4/12/2017) memperlihatkan pemandangan yang memprihatinkan. Mushalla dengan ukuran sekitar 12 x 12 meter yang berada di sisi lapangan belakang Mapolres roboh dan porak poranda dibawa tanah terban.
Disangsikan tempat ibadah di lingkungan Mapolres Solok itu tidak bisa dimanfaatkan lagi.Sementara dua unit kantin mengalami nasib yang sama. Sementara ruas jalan lingkungan Mapolres yang menghubungkan gerbang utama dengan lapangan parkir dan gedung Satreskrim mengalami putus total. Diperkirakan sepanjang 100 meter badam jalan tersebut mengalami terban hingga memutus arus transportasi.
Hal serupa juga dialami bangunan gedung Bhayangkari berpotensi mengalami rusak berat karena luntur tanah lokasi bangunan tersebut rawan longsor."Gedung asrama yang sedang dibangun juga mengalami rusak parah. Bangunan seharha Rp 1,4 miliar itu sedang dalam pengerjaan, ikut dilanda tanah terban dan mengalamibrusak berat," kata Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Wakapolres Kompol El Lase.Didampingi Kabag Ops Kompol Yuswawi dan Kasat Intel AKP Sosmedia, Waka Polres memperkirakan kerugian mencapai Rp 4 miliar lebih. " Tapi kita belum menghitung angka pastinya," papar El Lase.Sementara itu, mendengar terjadinya musibah tanah lokasi Mapolres mengalami terban, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin langsung menuju lokasi bencana guna melakukan tindakan penanggulangan oleh Pemerintah setempat. (rusmel)
.
Editor : Eriandi
