Duka Menyelimuti Rumah Co Pilot Hercules di Batusangkar

×

Duka Menyelimuti Rumah Co Pilot Hercules di Batusangkar

Sebarkan artikel ini

BATUSANGKAR – Suasana duka menyelimuti komplek Perumnas Dobok Limo Kaum, kedia­man almarhum Kapten Riri Setiawan, navigator (co pilot) pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan.

Sepanjang petang hingga malam, Selasa (30/6) rumah yang berada paling ujung dari komplek tak hentinya didatangi karib, kerabat, dan handai tolan untuk menyampaikan ucapan dukanya, juga berdatangan bunga duka.

Orang tua dan keluarga korban yang menerima kabar wafatnya Riri Setiawan dan menyaksikan berita memilukan itu melalui televisi.

Adik korban, Rahmad Ferezi bersama Reza Rafid Saputra menyebut setelah menerima kabar duka itu, kedua orang tuanya Jasrul dan Desmarni menuju ke Lannud Tabing, Padang. Keduanya menung­gu kepulangan jenazah dari Medan.

Baca Juga:  Jelang Porwil, Motivator Bakar Semangat Tim Atletik Sumbar

“Kami seakan tak percaya adanya musibah yang mengerikan itu dialami Ririn, semua menanggis dan bersedih mendengar dan menyak­sikan berita di televisi,” ungkap Rahmad yang baru datang dari Malang dan juga sudah menyelesaikan pendidikan di SMK Penerbangan Malang.

Ia menyebut, abangnya merupakan sosok pribadi yang disenangi kawan-kawannya. Punya banyak kawan dan ramah. Dia sekolah di SD O8 Kampung Baru kemudian SMP 1 Batusangkar dan SMA 1 Batusangkar.