[caption id="attachment_61693" align="alignnone" width="640"]
Mesin eskalator untuk Gedung Nasional Muaro Labuh siap dipasang, Minggu (17/12). (afrizal amir)[/caption]
PADANG ARO - Target pembangunan Gedung Nasional Muara Labuh yang dikerjakan PT Analisa Sila Karya sejak 20 Juni 2017, hampir rampung sesuai jadwal kontrak akan berakhir 20 Desember 2017 ini.
“Semua ruang kantor yang berada di lantai dua, ruang aula di lantai tiga serta pengerjaan pavingblok di halaman gedung semuanya hampir finising,” kata Irwan pelaksana lapangan PT Analisa Sila Karya didampingi konsultan pengawas pembangunan gedung nasional Muara Labuh, CV Mofekon Grahadiyaksa, Surya, kepada Singgalang, Minggu (17/12/2017).
Bahkan hari ini (Minggu-red), dimulai pemasangan eskalator untuk lantai dua ke lantai tiga. Setelah tepasangnya eskalator ini, bobot pekerjaan gedung nasional sudah mencapai 97 persen. Saat ini bobot pekerjaan gedung nasional sebelum terpasang eskaltor, baru mencapai 84 persen lebih.
Sesuai masa kontrak kerja, Irwan optimis pengerjaan gedung nasional ini bisa diselesaikan.
Kejar target pembangunan gedung nasional yang terletak di pusat Kota Muara Labuh ini, dibuktikan dengan siang malamnya para pekerja menyelesaikan beberapa pekerjaan yagn masih tinggal. Bahkan pagar dengan gapura pintu gerbang gedung juga tengah diburu penyelesaiaannya.
Konsultan Pengawas Pembangunan Gedung Nasional Muara Labuh Surya menimpali keoptimisan Irwan bisanya kejar target pembangunan gedung sesuai jadwal, sebagai bukti keseriusan pihak pemborong atas kontrak yang sudah disepakati.
“Rekanan pembangunan gedung nasional ini serius melakukan pengerjaan, tahap demi tahap. Dibuktikan, para tukang dipekerjakan siang malam. Bahkan beberapa tukang khusus untuk pemasangan beberapa item pekerjaan sengaja didatangkan,” kata Surya. (af)
Editor : Eriandi, S.Sos
