[caption id="attachment_38831" align="alignnone" width="650"]
Faldo Maldini[/caption]FALDO MALDINI termasuk salah seorang anak muda sukses. Dengan gaya low profile-nya, ia menceritakan kisahnya.
"Saya ini masih belum sukses. Cukuplah. Tapi, saya berusaha lebih jelas hidupnya," katanya yang kini dinobatkan sebagai Komite Dewan Komisaris Garuda Indonesia.Intinya kata Faldo, jalani semua aktivitas dan berusaha memberikan yang terbaik. Selain itu, tokoh aktivitas mahasiswa ini merupakan salah satu pendiri dari komunitas 'pulangkampung.com'.
Bersama Selvin Andika ZM, Faldo menggagas sebuah portal bertujuan menyatukan orang Minang yang ada di rantau dan di kampung halaman. Portal ini sebagai wadah gerakan kontribusi bagi urang awak yang masih berjuang di daerah rantau maupun di Ranah Minang.Kini, ia sedang mendirikan sebuah pabrik bahan baku pewarna/pigmen. "Pabrik itu saya dirikan sesuai dengan ilmu
Fisika yang dipelajari di bangku kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan pasca-sarjana di Imperial College London," katanya.Artinya, di usia yang relatif muda, Faldo bisa membagi waktu dalam menjalani aktivitasnya. "Dalam sehari saya mobile ke tiga tempat. Pagi, saya ke Kantor Garuda Indonesia. Siang meluncur lagi ke pabrik, malam saya berkumpul dengan komunitas pulangkam pung.com," jelasnya.Dengan kesibukkannya tersebut, Faldo merasa cukup puas. "Memang membutuhkan energi yang banyak, karena saya bekerja dua kali lipat. Saya enjoi menjalani semua aktivitas tersebut. Saya yakin semua orang bisa melakukannya apa yang telah dijalani ini. Intinya, berusaha dan kerja keras," ucap Faldo.Di tengah kesibukkannya tersebut, Faldo pernah mengalami dilema, ketika harus memilih di antara pekerjaan. "Pilihlah pekerjaan sesuai dengan kemampuan kita. Di antara dua pilihan tersebut, harus ada yang dikorbankan. Tidak bisa dipaksakan," ucap istrinya, Davrina dan ayah dari Dayna ini.
Faldo bahagia dan beruntung, sang istri mendukung semua aktivitas yang dijalani ini. "Bagi saya support keluarga sangat penting meraih kesuksesan. Alhamdulillah mereka cukup paham. Namun ketika ada jadwal dengan keluarga, ya saya habiskan waktu bersama mereka," kata mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK) ini. (lenggo)
Editor : Eriandi, S.Sos
