[caption id="attachment_39472" align="alignnone" width="650"]
Valentino Rossi (motogp.com)[/caption]SELANGOR - Rider veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi sejatinya merasa kecewa kembali gagal meraih kemenangan saat mengaspal di MotoGP Malaysia, Minggu (30/10) sore WIB. Namun demikian, The Doctor mengaku cukup puas bisa memastikan status runner-up di MotoGP 2016, mengalahkan sang tandem, Jorge Lorenzo.
Start dari posisi kedua, VR46 pun menjalani pertarungan ketat dengan joki Ducati Corse, Andrea Iannone pada 12 lap pertama. Iannone sendiri terjatuh di lap 13, namun setelah itu Rossi kembali harus melakoni pertarungan ketat dengan tandem Iannone, yakni Andrea Dovizioso.Posisi terdepan akhirnya diambil Dovizioso di akhir-akhir balapan, yakni setelah Rossi nyaris terjatuh akibat ban depannya mengalami masalah. Pasca ini, The Doctor pun praktis hanya berusaha mengamankan raihan finis kedua dan menjaga jarak dari Lorenzo. Rider berusia 37 tahun itu sukses melakukan hal tersebut.
"Saya menjalani pertarungan yang hebat dengan Iannone, dan ketika saya menyalipnya, saya cukup optimis dan merasa bisa menjauh. Namun setelah air (di trek) mulai surut, sisi kanan ban depan saya mulai bermasalah. Saya nyaris terjatuh dua kali, jadi saya harus slow down," kata Rossi mengutip laman resmi MotoGP.Meski gagal menang, Rossi sukses mengunci status sebagai runnner-up di klasemen rider MotoGP 2016. Ia unggul 28 poin dari Lorenzo. Gap ini tak mungkin terkejar lagi oleh Lorenzo dengan satu seri tersisa di Valencia, Spanyol dua pekan mendatang."Sangat disayangkan, karena tentu kami berusaha menang. Tapi ini sudah cukup untuk mengunci runner-up. Saya cukup puas," tandas rider kebanggaan Italia itu. (aci)
