[caption id="attachment_42375" align="alignnone" width="650"]
Ketua Keltan Bakuang Jaya Benni Mulianto, terima klaim asuransi dari PT Jasindo, Rabu (12/10). (bule)[/caption]PAYAKUMBUH - Kemarau panjang yang terjadi di Payakumbuh berdampak bagi petani setempat. Mimpi 15 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bakuang Jaya, di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Latina, kota setempat untuk menikmati hasil panen padi mereka pupus. Pasalnya lahan seluas 5,9 hektar milik petani, gagal panen.
Namun beruntung, PT Jasindo memberikan klaim asuransi Rp35.825.400 untuk Keltan Bakuang Jaya itu. Ketua Keltan Bakuang Jaya Benni Mulianto, kepada wartawan, Rabu (12/10), menginformasikan, harusnya Agustus 2016, anggotanya sudah panen.Tapi karena musim kemarau panjang yang hingga kini masih berlangsung, membuat padi jenis junjung dan Batang Piaman, tidak tumbuh subur dan mati sebelum berbuah.
"Sudah empat bulan kami tidak turun ke sawah. Untuk sementara, anggota keltan kerja serabutan. Dicoba menanam sayur-sayuran dan tanaman lain, tanah garapan sudah retak karena tak disiram hujan," ujarnya. (bule) Editor : Eriandi, S.Sos
