LIMAPULUH KOTA - Diduga dianiaya menantu, Usman (75), warga Guguak, Limapuluh Kota kritis hingga menghembuskan nafas terakhir di RSUP M Jamil Padang."Kasusnya dilaporkan Minggu kemarin oleh Edrizal (33), anak almarhum Usman," sebut Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi, Senin (27/4).
Sementara penganiayaan itu diduga dilakukan tersangka Al alias Kongkong (46), Rabu (22/4) lalu.Korban sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas Guguak dan dirujuk ke RSUD Achmad Daarwis, Suliki dan akhirnya dibawa ke Padang
Polisi kemudian langsung mendatangi kediaman korban. Hanya saja pelaku keburu kabur."Kita masih memburu pelaku. Al Kongkong resmi masuk daftar pencaharian orang. Foto dan identitasnya juga ditebar," tegas Kapolres.Belum diketahui motif penganiayaan itu, tetapi sejumlah sumber menyebutkan korban sempat cekcok mulut dengan anak perempuannya, Yenita (41) yang merupakan istri Al Kongkong, gara-gara pembayaran listrik yang tagihannya sudah datang dari pihak PT PLN.Perdebatan itu berlanjut ke kontak fisik. Al Kongkang diduga pukul mertuanya, karena malu jika keributan itu didengar etangga. Bahkan Dikabarka hingga menginjak korban. "Informasinya begitu," ucap Kapolres.(bayu)
Editor : Eriandi