PADANG - Ketua DPD Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra Dia juga menyayangkan, pernyataan bersedia orang-orang yang ditunjuk untuk menerima tugas sebagai Plt DPD Golkar Sumbar.Menurutnya hanya orang-orang yang ambisius terhadap jabatan yang menerima tugas tersebut mengingat masih solidnya kader Golkar. Harusnya Plt memberikan komunikasi yang baik pada seluruh DPC Golkar se-Sumbar. Plt diingatkan agar tidak merusak kesolidan para kader.
Penetapan Plt DPD Sumbar tidak akan berdampak pada Golkar Kota Padang. Penetapan Plt ditetapkan dalam SK Kep/023/DPP/Golkar/III/2015 tentang penetapan pelaksana tugas (Plt) DPD Golkar Sumbar tertanggal 31 Maret."Ini yang perlu diluruskan. Kita jangan mau diadu domba. Saya hanya ingin menjalankan keputusan hukum dan tidak perlu ribut. Kalau mau ambil (Golkar Padang-red) tidak masalah, ambillah," lanjut Wahyu, Selasa (14/4).
Wahyu mengaku hanya seorang pekerja partai, jika keputusan pengadilan mengharuskan ada Plt di Padang, dia akan menerima. Yang menjadi persoalan bagi Golkar Padang bukan mendukung siapa, melainkan keputusan PTUN seperti apa nantinya. Ada proses hukum yang harus dihargai. (bambang) Editor : Eriandi
